Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polisi Menemukan KK Dekat Jenazah Bayi di Canggu Bali

Orok bayi perempuan ditemukan di Canggu, Kuta Utara pada Senin (1/5/2023). (Dok.IDN Times/istimewa)

Badung, IDN Times - Pekerja proyek di lokasi Bali Social Club, Jalan Kayu Tulang, Banjar Kayu Tulang, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara digegerkan oleh temuan jenazah orok sekitar pukul 07.45 Wita, Senin (1/5/2023). Selain jenazah, ada temuan Kartu Keluarga (KK) di dekatnya. Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta Utara masih melakukan penyelidikan atas temuan ini.

Hingga Senin malam, kepolisian belum bisa memastikan bahwa temuan KK yang menyertai jenazah bayi tersebut adalah terduga orangtua korban.

1.Jenazah bayi terbungkus kresek hitam di dalam parit

Orok bayi perempuan ditemukan di Canggu, Kuta Utara pada Senin (1/5/2023). (Dok.IDN Times/istimewa)

Kapolsek Kuta Utara, Kompol Made Pramasetia, menyampaikan orok tersebut ditemukan di parit daerah lahan kosong seberang proyek oleh pekerja proyek yang bernama Yosep Konstantinsius. Saksi pada saat itu sedang berjalan kaki menuju warung yang tidak jauh dari lokasi penemuan.

Sekembalinya dari warung, saksi mencurigai tas kresek hitam di dalam parit. Ia mengambil dan mengeceknya. Saksi terkejut ternyata di dalam kresek tersebut berisi jenazah bayi. Temuan itu kemudian diberitahukan ke pemilik warung, dan petugas kepolisian setempat.

“Saksi tidak tahu jenis kelaminnya. Selain itu ada beberapa obat-obatan,” ungkapnya.

2. Ari-ari masih menempel di jenazah bayi tersebut

Orok bayi perempuan ditemukan di Canggu, Kuta Utara pada Senin (1/5/2023). (Dok.IDN Times/istimewa)

Berdasarkan hasil pemeriksaan, jenazah bayi berjenis kelamin perempuan. Badannya diselimuti kain batik dan dibungkus kresek. Kemudian ari-arinya masih menempel. Pihak Polsek Kuta Utara menduga bayi tersebut dibuang sehari sebelum ditemukan.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ungkap Pramasetia.

3.Ditemukan KK yang menyertai jenazah bayi

Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain jenazah, polisi juga menemukan KK berdomisili Desa Era Baru, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan. Pihak kepolisian juga telah mengecek Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada KK tersebut. Namun nomor handphone yang tertera tidak dapat dihubungi.

“Berdasarkan hasil penelusuran terkait NIK tersebut didapat nomor hape yang teregistrasi. Namun setelah dicek nomor tersebut sudah tidak aktif,” kata Pramasetia.

Hingga saat ini, pihaknya belum bisa memastikan bahwa pemilik KK tersebut adalah terduga orangtua bayi.

Share
Topics
Editorial Team
Ayu Afria Ulita Ermalia
Irma Yudistirani
Ayu Afria Ulita Ermalia
EditorAyu Afria Ulita Ermalia
Follow Us