Polisi Buru Perampas Senjata Brimob di Bali, Diduga Komplotan Rusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Bali terus memburu komplotan perampas senjata api laras panjang SS1 milik Brigadir Mobil (Brimob). Pelaku perampasan itu diduga Warga Negara Asing (WNA) yang masih berkeliaran di Bali.
1. Kapolda Bali ungkap pihaknya masih mengejar pelaku lain karena terlibat kejahatan lintas negara
Kapolda Bali, Irjen Petrus Reinhard Golose, mengatakan pelaku perampasan masih terus dikejar. Pasalnya mereka merupakan komplotan spesialis perampok money changer atau penukaran uang yang beroperasi lintas negara.
“Kan kita sudah ungkap ternyata yang menyerang itu adalah organisasi crime transnasional, yang mereka juga banyak pidananya kaitan dengan money changer dan sebagainya. Kaitan juga dengan kasus-kasus perampokan,” kata Petrus, Kamis (27/6).
2. Bentuk unit khusus untuk memburu pelaku mancanegara yang beroperasi di Bali
Terkait kejahatan yang dilakukan WNA ini, institusinya telah membentuk unit khusus bernama Satgas Counter Transnational and Organized Crime (CTOC). Satgas ini untuk memburu para pelaku dari mancanegara yang beroperasi di Bali.
“Bagaimana kita menjaga bukan hanya dari pelaku-pelaku lokal tetapi juga tindak pidana yang dilakukan dari mancanegara dan saya sudah membuat apa yang disebut dengan counter transnasional organisasi Crime,” katanya.
3. Para personel harus lebih hati-hati karena perampasan bisa saja terulang kembali
Ia meminta kepada bawahannya untuk lebih berhati-hati lagi dalam bertugas. Sebab kejadian perampasan senjata ini bisa saja terjadi lagi di kemudian hari.
“Para personel akan lebih hati-hati karena memang ini kejadian bukan hanya di Indonesia, di negara lain juga bisa terjadi seperti ini kalau kita lengah dan sebagainya," jelasnya.
4. SS1 ditemukan di Jimbaran
Sebagaimana diketahui, senjata SS1 milik anggota Brimob ini ditemukan di sebuah mobil tak bertuan di kawasan Jimbaran, Badung, Jumat (21/6) lalu. Turut ditemukan dalam mobil tersebut adalah masker, topeng, pisau, linggis dan rompi anti peluru juga ditemukan dalam mobil itu.
Pelaku perampasan diduga adalah wzrga negara Rusia yang melakukan perampokan di sejumlah money changer di Bali. Dalam kasus ini, pihak kepolisian telah menangkap empat pelaku yakni Alexis Korotkikh, Georgil Zhukov, Robert Haupt, dan Naira.
Baca Juga: Polisi Temukan Senjata SS1 Hingga Topeng Wajah Manusia di Kuta