Nama Tol Bali Mandara Akan Diganti, DPRD Bali: Alasannya Kurang Tepat

Rencananya mau diganti nama I Gusti Ngurah Rai

Denpasar, IDN Times - Wacana penggantian nama Tol Bali Mandara menjadi I Gusti Ngurah Rai mendapat tanggapan beragam. Tak terkecuali Wakil Ketua DPRD Bali, I Nyoman Sugawa Korry. Ia justru tak sependapat dengan usulan tersebut. Mengapa demikian?

1. Belum ada alasan yang cukup signifikan

Nama Tol Bali Mandara Akan Diganti, DPRD Bali: Alasannya Kurang TepatInstagram.com/@ditlantas_bali

Baca Juga: Polemik Pergantian Nama Tol Bali Mandara, Diusulkan Gratis Juga?

Anggota dewan dari Partai Golkar ini mengatakan, belum ada alasan yang cukup signifikan terkait usulan pergantian nama tersebut. Jika alasannya karena menyatu dengan Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, ia menilai hal tersebut tidak masuk akal.

Menurutnya, saat ini sudah ada nama Jalan Bypass Ngurah Rai yang menyatu dengan Bandara.

"Itu Bypass Ngurah Rai sudah pakai. Nah, itu Bypass Ida Bagus Mantra kan menyatu, masa harus diganti juga," ucapnya.

Dengan demikian, ini terkesan ingin menghilangkan peran pemerintahan sebelumnya. Padahal jika tetap menggunakan Bali Mandara tidak akan mengurangi kebijakan-kebijakan Gubernur sekarang.

"Kalau terkait penghargaan atas nama pahlawan Gusti Ngurah Rai, sudah ada itu penghargaan tertinggi, yaitu Bandar Udara. Contohnya yang di Jakarta, Bandara Soekarno Hatta itu adalah penghargaan tertinggi. Sehingga demikian belum ada alasan yang tepat," katanya.

2. Jangan ada kesan menghapus pemerintahan sebelumnya

Nama Tol Bali Mandara Akan Diganti, DPRD Bali: Alasannya Kurang TepatInstagram.com/balinataraja

Ia menjelaskan, hendaknya tradisi kepemimpinan di Bali yang baik itu adalah melanjutkan kebijakan pemerintah terdahulu. Tradisi ini harus tetap terjaga secara konsisten. Ia mencontohkan, Pekan Kesenian Bali (PKB) yang dicetuskan oleh almarhun mantan Gubernur Ida Bagus Mantra terus dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya.

Selain itu, pendirian Lembaga Perkreditan Desa (LPD) juga terus dikembangkan hari ini. Juga, ada nama Werdha Budaya Art Center yang namanya terus diabadikan hingga kini.

3. Gagasan monumental hendaknya diberi penghargaan

Nama Tol Bali Mandara Akan Diganti, DPRD Bali: Alasannya Kurang TepatPixabay.com/947051

Untuk itu, ia menilai gagasan-gagasan yang monunental hendaknya diberikan reward atau penghargaan. "Seperti pak Mangku Pastika dengan program Bali Mandaranya itu diberikan reward. Itu satu hal yang pantas," ucapnya.

Jika nanti Gubernur Bali, Wayan Koster telah membangun hal yang monumental, maka pasti akan didukung untuk mengenang visi misinya.

"Ini bisa mengganggu kesan konsistensi antar pemerintahan ke pemerintahan. Seolah terkesan ingin menghilangkan jejak pembangunan pemerintahan sebelumnya. Karena selama ini tradisi melanjutkan pembangunan yang positif sudah berjalan dengan baik," ucapnya.

4. Pastika bilang silakan saja

Nama Tol Bali Mandara Akan Diganti, DPRD Bali: Alasannya Kurang TepatMantan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dan istrinya. (Instagram.com/mademangkupastika)

Baca Juga: Anggota Keluarga di Bali Idap Skizofrenia Tertinggi di Indonesia

Seperti diketahui, Tol Bali Mandara dibangun di masa pemerintahan Gubernur Mangku Pastika. Menanggapi hal tersebut, Pastika mengaku tak mempermasalahkannya. Asal fungsinya tetap dijalankan dengan baik.

Sementara itu, Koster masih enggan memberikan komentar terkait pergantian nama ini. "Belum..belum, nanti saja," katanya, Senin (26/11).

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya