Kangen Istri Jadi Pemicu 2 Tahanan Nekat Kabur dari Polresta Denpasar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Polisi akhirnya menangkap kembali dua tahanan yang melarikan diri dari sel tahanan lantai dua Markas Polisi Resor Kota (Mapolresta) Denpasar. Dari pengakuannya, mereka kabur karena kangen keluarganya masing-masing.
1. Keduanya ditangkap dalam waktu dan tempat yang berbeda
Kapolresta Denpasar, Kombes Ruddi Setiawan, mengatakan keduanya ditangkap di waktu dan tempat yang berbeda. Tahanan terakhir yang berhasil ditangkap adalah Jemmy Sinaga (38). Ia ditangkap di Pati, Jawa Tengah saat jalan bersama sang istri. Sementara Christoni Kaledi Bonung (22) ditangkap di Denpasar Selatan saat terpergok mencuri ponsel milik warga.
"Tahanan kabur dari Denpasar sudah berhasil kita tangkap duanya, yang satu ditangkap di Denpasar, yang satu ditangkap di Jawa Tengah. Jadi duanya sudah ditangkap," kata dia usai memimpin gelar pasukan pengamanan Pemilu, Sabtu (13/4) pagi di Lapangan Renon, Denpasar.
2. Jemmy kangen istri di Jawa Tengah
Ia mengungkapkan, Christoni begitu rindu dengan istrinya. Itulah yang membuat ia nekat melarikan diri untuk menemui istrinya sebelum pulang ke daerah Sumatera Utara.
Begitu juga Jemmy. Ia ingin tinggal bersama sang istri dan ditangkap di wilayah Pati, Jawa Tengah saat naik bus, Kamis (10/4) lalu.
"Alasan melarikan diri Jemmy Sinaga karena dia masih punya istri. Dia kangen sama istrinya dan saat pelarian dia tinggal bersama istrinya," ucapnya.
3. Keduanya ditembak kakinya karena berusaha melawan
Saat penangkapan, Jemmy harus ditembak kedua kakinya. Sebab ia hendak kabur saat mau dibawa petugas. Jemmy sendiri merupakan tahanan dengan kasus pencurian sepeda motor. Sementara Christoni merupakan spesialis pencuri ponsel.
"Itu (Jemmy) pelaku pencurian sepeda motor dan Chris pencurian spesialis handphone. Pada saat kita lakukan penangkapan melawan petugas, jadi kalau melawan petugas kami akan ambil tindakan tegas," jelasnya.