Waspada Hujan Deras, 4 Lokasi di Denpasar yang Rawan Banjir

Hati-hati pohon tumbang juga

Denpasar, IDN Times - Cuaca mendung menyelimuti Kota Denpasar dalam beberapa hari terakhir. Hujan juga sudah mulai mengguyur dari pagi dan malam harinya. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk waspada, mengingat hujan berintensitas tinggi akan terjadi dalam tiga hari ke depan.

1. Waspada banjir hingga pohon tumbang

Waspada Hujan Deras, 4 Lokasi di Denpasar yang Rawan BanjirUnsplash/Tigran Newman

Prakirawan cuaca Balai Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Wayan Wirata, mengatakan intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir memang sedang tinggi.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap dampak bencana yang ditimbulkan. Seperti banjir, genangan air, longsor, angin kencang, pohon tumbang, serta kilat dan petir.

2. Waspadai juga gelombang tinggi hingga 3,5 meter

Waspada Hujan Deras, 4 Lokasi di Denpasar yang Rawan Banjirkickassfacts.com

Selain itu, BMKG juga meminta pengguna dan operator jasa transportasi laut, wisata bahari, nelayan, dan masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir. Pasalnya, wilayah pesisir terutama di Selat Badung dan Selat Lombok bagian selatan, gelombangnya berpotensi mencapai 2,5 meter.

Termasuk Selat Bali bagian Selatan dan Samudera Hindia Selatan Bali yang potensi gelombangnya mencapai 3,5 meter.

3. Daftar lokasi rawan banjir di Denpasar

Waspada Hujan Deras, 4 Lokasi di Denpasar yang Rawan BanjirAmericanpress.com

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar juga mengajak masyarakat agar lebih waspada, mengingat musim hujan mulai tiba. Terutama potensi ancaman banjir yang bisa datang tiba-tiba.

"Sudah musim hujan, harus siap siaga terkait banjir," kata Kepala BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa, usai memimpin pelatihan mitigasi bencana, di Kejaksaan Negeri Denpasar, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 58, Dauh Puri, Denpasar Barat.

Untuk mengurangi potensi banjir, ia mengimbau kepada masyarakat agar tak membuang sampah di sungai dan membersihkan drainase rumahnya.

"Segera menginformasikan kepada kami jika ada indikasi banjir," imbuhnya.

Selain itu, di Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Denpasar juga mempunyai alat pengukur ketinggian sungai. Jadi, ketika air sudah melewati ambang batas, akan langsung dinformasikan kepada Kepala Desa dan Lurah.

"Hal ini agar masyarakat bisa lebih waspada," katanya.

Sementara itu, berdasarkan data dari BPBD, titik-titik banjir yang ada di Denpasar meliputi Perumahan Gunung Sari di Padang Sambian Kaja, Jalan Pulau Demak di Pemecutan Kelod, Gunung Payung di Padang Sambian Kelod, dan Bumi Ayu di Sanur.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya