Diduga Depresi, Bule Amerika Lompat Bersama Bayi 2 Bulan di Sanur

Astaga...

IDN Times, Denpasar - Warga di sekitar Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar digegerkan oleh seorang warga negara Amerika Serikat, Nicole Joan (30), yang menjatuhkan diri bersama bayinya bernama Arya Rose, Senin (19/11) malam. Bule tersebut diketahui mengalami depresi sehingga tega melakukan perbuatan tersebut.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kepala Unit Resor Kriminal (Kanit Reskrim) Denpasar Selatan, Hadimastika Karsito Putro.

"Bukan buang bayi, tapi loncat bersama bayinya," katanya saat dihubungi, Selasa (20/11) sore.

Bagaimana kondisi bayi dan ibunya? Simak ulasannya di bawah ini.

1. Alami CKB, sang bayi meninggal dunia

Diduga Depresi, Bule Amerika Lompat Bersama Bayi 2 Bulan di SanurPexels/Pixabay

Baca Juga: Renae Lawrence Bebas, Bagaimana Nasib Dua Anggota Bali Nine Lainnya?

Setelah kejadian itu, keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) di Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar. Dari penuturan Direktur RS Bali Mandara, Dr Gede Bagus Darmayasa, bayi perempuan berusia 2,4 bulan tersebut diketahui meninggal dunia diduga karena mengalami cedera kepala berat (CKB).

"Masuk kira-kira jam 21.25 Wita, meninggalnya sekiat pagi jam 04.30 Wita," ungkapnya.

Sementara sang ibu saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar. Menurutnya, ia diduga mengalami depresi.

"Laporannya, ibu ini depresi dan susah komunikasi. Waktu di rumah sakit tidak ada keluaga yang mendampinginya" lanjutnya.

2. Tempurung otak dan ubun-ubun bayi belum terbentu sempurna

Diduga Depresi, Bule Amerika Lompat Bersama Bayi 2 Bulan di Sanurunsplash.com/Picsea

Baca Juga: Bule Amerika yang Membuang Bayi di Sanur Bebas dari Hukum Jika Depresi

Bagus melanjutkan, dari hasil computerized tomography scan (CT Scan) diketahui sang bayi mengalami cedera kepala berat (CKB). hal tersebut karena tempurung kepala bayinya belum terbentuk secara sempurna.

"Namanya bayi belum sempurna tempurung otaknya, ubun-ubun juga masih belum terbentuk sempurna," katanya.

3. Melompat dari mobil bersama sang bayi

Diduga Depresi, Bule Amerika Lompat Bersama Bayi 2 Bulan di SanurCarmudi

Baca Juga: 8 Penyakit Kronis yang Paling Banyak Dibiayai BPJS Kesehatan

Sementara itu, dari informasi yang diterima IDN Times, kejadiannya terjadi di Jalan Bypass Ngurah Rai, tepatnya di klinik Kimia Farma, Sanur, Denpasar selatan, Senin (19/11) sekitar pukul 21.00 Wita.

Awalnya dua orang saksi, I Made Arimbawa dan I Wayan Siaja, menjemput korban dari tempat menginap di Jalan Pacekan Nomor 13, Panestanan, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Gianyar. Selanjutnya tamu minta untuk diantar ke Bandar Udara (Bandara) I Gusti Ngurah Rai ingin pulang ke Negaranya (Amerika Serikat).

Namun sesampai di bandara, saksi masih disuruh menunggu karena korban mau pesan tiket pesawat. Sampai pukul 19.30 Wita, korban tidak jadi pulang dan minta balik ke Ubud.

Sampai perjalanan sekitar Pesanggaran arah ke timur, korban tiba-tiba minta dibukakan pintu mobil. Setelah sampai di Jalan Bypass Ngurah Rai, korban langsung menjatuhkan diri dari mobil.

Saksi lantas berhenti seketika dan membantu korban. Tetapi korban teriak-teriak sambil berontak. Saksi yang kebingungan akhirnya membawa korban ke klinik Kimia Farma. Namun saksi tambah kaget lagi karena korban sebelumnya bersama sang buah hati. Saat dilihat, sang anak tidak ada di dalam mobil.

Sang bayi justru ditemukan di sekitar lokasi kejadian dalam kondisi masih hidup oleh saksi bernama Yuliani Lestari. Keduanya lantas dilarikan ke Rumah Sakit Bali Mandara.

Baca Juga: Mengenal Sindrom Mengerikan Baby Blues, Ibu Depresi Pasca Melahirkan

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya