Dua dari Tiga Korban Terseret Arus Ditemukan Terdmpar di Pantai Nyanyi

- Korban pertama ditemukan telungkup di bibir pantai oleh warga dan dievakuasi ke RSUD Singasana Kediri Kabupaten Tabanan.
- Korban kedua ditemukan siang hari di Pantai Nyanyi, dievakuasi menuju RSUD Singasana Nyitdah, Kabupaten Tabanan.
- Korban ketiga masih dalam pencarian di area laut seluas 20 NM2 dengan kondisi terkendala angin kencang, hujan, dan gelombang tinggi.
Tabanan, IDN Times - Upaya pencarian 3 korban terseret arus di Pantai Mengening, Desa Cemangi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung hari ini Jumat (29/8/2025) membuahkan hasil. Dua korban yang sempat terseret arus laut itu sudah ditemukan, namun dalam kondisi meninggal dunia.
Koordinator Lapangan Basarnas Denpasar, Kadek Adi Yudana mengatakan, dua jenazah korban itu ditemukan terdampar di lokasi yang berdekatan. "Ada penemuan 2 jenazah ditemukan terdampar," ungkapnya.
Petugas pun kini fokus mencari satu korban lainnya yang ikut terseret arus laut.
1. Korban pertama ditemukan telungkup di bibir pantai

Kadek Adi Yudana menjelaskan, jasad korban pertama teridentifikasi atas nama Mohammad Rohmat (36) asal Dusun Krangkongan, Desa Tegal Wangi, Kecamatan Umbul Sari, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Jasad korban ditemukan oleh warga yang melintas di Pantai Nyanyi, tepatnya sebelah utara dari Pantai Cemagi.
Saat itu, kata dia, saksi sedang berolahraga dan melihat adanya tubuh telungkup di bibir pantai. Kemudian ia memanggil petugas keamanan vila untuk membantunya menarik ke pinggir pantai, dan kemudian melaporkan ke Polsek Kediri.
"Pukul 09.40 Wita korban dievakuasi menuju RSUD Singasana Kediri Kabupaten Tabanan, menggunakan ambulans RSUD Singasana," terangnya.
2. Korban kedua ditemukan siang hari

Selanjutnya penemuan kedua berada di Pantai Nyanyi, sebelah utara Pantai Cemagi, sekitar pada pukul 11.20 Wita. Korban teridentifikasi sebagai Akhmad Romli (34) asal Dusun Kapuran, Desa Grenden, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.
Jenazah korban dievakuasi menuju RSUD Singasana Nyitdah, Kabupaten Tabanan sekitar pukul 12.39 Wita menggunakan ambulans Bhuana Bali Rescue.
3. Korban ketiga masih dalam pencarian

Total area pencarian Search Rescue Unit (SRU) laut seluas 20 NM2, dimana tim jetski menyisir 10 NM2 dan rubber boat 10 NM2. Kondisi pencarian hari ini diungkap terkendala angin kencang, sempat diguyur hujan dan gelombang tinggi. Sementara itu SRU darat dibagi menjadi 2 tim, penyisiran sepanjang bibir pantai ke arah utara dan selatan dari lokasi kejadian sejauh 3.5 kilometer.
"Satu korban yang masih belum bisa ditemukan atas nama Riko Sugeng Irawan (24) asal Dusun Purwa Sari, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Umbulsari, Jember," terangnya.