[BREAKING] Daftar Nama Tokoh Sementara yang Dipanggil Jokowi Hari Ke-2

Inilah nama-nama tokoh yang dipanggil ke Istana dan telah memberikan keterangan pers, terhitung sejak artikel ini ditulis pukul 16.00 Wita:

1. Sri Mulyani Indrawati: Menteri Keuangan periode 2014-2019
2. Syahrul Yasin Limpo, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (Nasdem)
3. Juliari P Batubara, Wakil Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
4. Agus Gumiwang Kartasasmita: Menteri Sosial tahun 2018, dan politisi Partai Golongan Karya (Golkar)
5. Siti Nurbaya Bakar: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) 2014-2019, politisi Nasdem
6. Suharso Monoarfa: Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
7. Basuki Hadimuljono: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) periode 2014-2019
8. Bahlil Lahadalia: mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
9. Ida Fauziah, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
10. Fachrul Razi: mantan Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Tim Sukses Jokowi-Ma'ruf
11. Abdul Halim Iskandar, politisi PKB
12. (Daftar nama akan terus di-update)

Di antara tokoh-tokoh di atas, hanya satu orang saja yang menyebutkan secara jelas posisi menterinya. Yaitu Sri Mulyani yang tetap akan menjadi Menteri Keuangan.

"Bapak Presiden meminta saya untuk tetap menjadi Menteri Keuangan," kata Sri Mulyani di Komplek Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (22/10).⁣

Jokowi meminta Sri Mulyani supaya menggunakan seluruh kebijakannya dalam membantu para menteri, yang akan meningkatkan ketahanan ekonomi Indonesia.⁣⁣

"Menggunakan seluruh kebijakan fiskal di dalam membantu menteri-menteri terkait, bekerja sama dengan menteri perekonomian, perindustrian, perdagangan, UMKM, dalam membangun ekonomi lebih baik," jelas Sri.⁣

Berikut ini daftar nama sementara para tokoh yang dipanggil Jokowi dan telah memberikan keterangan pers. Memang belum bisa dipastikan secara jelas kalau tokoh-tokoh di bawah ini merupakan calon Menteri Kabinet Kerja periode 2019-2024 atau ada posisi lainnya. Karena hampir semua tokoh ketika diwawancara, menjawab secara kompak kalau pengumuman dan posisi menteri adalah hak prerogatif Presiden:

1. Mahfud MD: Ketua Mahkamah Konsitusi (MK) periode 2008-2013
2. Nadiem Makarim: Pendiri startup Gojek
3. Wishnutama Kusubandio: pendiri dan Komisaris Utama NET Mediatama Televisi, sekaligus mantan Tim Sukses Jokowi-Ma'ruf
4. Erick Thohir: Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), Mantan Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin
5. Airlangga Hartarto: Mantan Menteri Perindustrian 2016-2019, Ketua Umum Partai Golkar
6. Fadjroel Rachman: Komisaris Utama PT Adhi Karya Tbk
7. Prabowo Subianto: Ketua Umum Partai Gerindra.

Rencananya, Presiden Jokowi akan mengumumkan seluruh menteri-menteri pukul 07.00 Wib, hari Rabu (23/10). Hal ini diungkapkan oleh Mantan Ketua MK, Mahfud MD. Ia diminta untuk kembali datang ke Istana oleh Presiden Jokowi pada pukul 07.00 Wib.

"Hari Rabu (23/10) jam 7 diundang ke sini. Diperkenalkan semua. Jam 9 itu penyerahan SK (Surat Keputusan). Sesudah itu pelantikan," ujarnya, dilansir dari siaran langsung Kompas TV, Senin (21/10).

Bupati Minahasa Selatan periode 2010-2015, Christiany Eugenia Paruntu atau akrab disapa Tetty Paruntu, tadinya mendatangi Istana setelah Mahfud MD. Namun ia disebut tidak bertemu Presiden. Ia hanya menemui Airlangga Hartarto. Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Triadi Machmudin. Kata Machmudin, tokoh-tokoh yang keluar dari Istana dan memberikan keterangan pers merupakan calon menteri.

Tak hanya Tetty. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) periode 2014-2019 Pratikno, dan Ketua Populi Center Nico Haryanto juga datang bersamaan dengan Fadjroel. Namun mereka tidak terlihat keluar dan memberikan keterangan pers. Begitu pula Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo tidak terlihat memberikan keterangan pers. Ia hanya mendampingi Prabowo yang memberikan pernyataan di hadapan pers.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Tito Karnavian, pun demikian. Ia datang ke Istana bersama jajarannya. Namun tak terlihat lagi keluar dari halaman Istana dan menemui awak media.