Gianyar, IDN Times - Beredar sebuah video di Instagram dengan keterangan sebagai berikut. “Ikan mas macam apa ini guys. Kalo dari atas keliatan biasa, tapi pas dibalikin bolong.”
Video yang diunggah akun @ifan_dhl ini telah disukai oleh 21 ribu lebih pengguna Instagram. Bagaimana keaslian video tersebut? Ini cek fakta selengkapnya.
Video yang diunggah akun Instagram @ifan_dhl sekitar tiga bulan lalu ini mendapatkan 1000 lebih komentar dari pengguna Instagram. Ia juga menarasikan video yang mempertanyakan kondisi ikan tersebut. IDN Times mengeceknya dengan menangkap layar video ikan saat di balik yang menunjukkan perutnya berongga.
Kemudian pencarian selanjutnya, mengunggah gambar tersebut ke Google Image. Hasilnya ada beberapa video serupa dengan narasi hollow fish atau ikan berongga. Saat mencari di mesin pencari dengan kata kunci hollow fish, muncul sebuah artikel dari newsflare.com.
Artikel newsflare.com menunjukkan video serupa dengan suara berbahasa Mandarin. Judul artikelnya sebagai berikut “Nelayan Tiongkok bingung melihat ikan berdada cekung yang masih menggeliat-geliat”. Video tersebut direkam oleh seorang nelayan asal Tianjin, Tiongkok, bernama Shang.
Awalnya saat Shang menemukan ikan tersebut, ia mengira itu adalah sebuah kerang. Ternyata Shang menyadari bahwa itu adalah Ikan Emas yang tampak cacat. Setelah bekerja di bidang transportasi ikan selama tiga tahun dan menangani jutaan ton ikan, Shang mengaku belum pernah melihat ikan seperti itu. Ia akhirnya melepaskan ikan tersebut kembali ke air.
Para ahli hewan berpendapat, bahwa Ikan Emas yang tidak biasa itu diduga lahir dengan kelainan bentuk atau berkembang abnormal. Itu disebabkan oleh faktor lingkungan seperti polusi atau sisa bahan kimia. Artikel lainnya dari tencent.com menjelaskan ikan yang ditangkap dengan cara disetrum kemungkinan menyebabkan tumbuh kembang ikan tidak normal.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa narasi yang diunggah sesuai dengan fakta. Namun, sebagai konten kreator harus lebih bijak untuk menyertakan sumber asli video, serta menambahkan konteks video agar dipahami secara utuh. Yuk lebih bijak jadi konten kreator.