[Cek Fakta] Batu Tebing Dirobohkan, Sebabkan Kecelakaan

IDN Times memperhatikan ada keterangan audio asli yang mengarahkan penelusuran ke akun Instagram @jackson799_ yang diikuti oleh 15 ribu lebih pengikut. Video serupa dengan keterangan Boys will be boys ini telah mendapatkan 140 ribu likes dan seribu lebih komentar. 

Video ini juga dibagikan oleh 105 lebih pengguna Instagram. Akun @jackson799_  mengunggah videonya pada 17 September 2024 yang telah disaksikan 2,7 juta warganet. Pada akhir video juga tampak sama, seolah-olah batu yang didorong berdampak pada kecelakaan di jalan yang menghancurkan kendaraan roda empat.

Video pertama saat dua lelaki melempar batu adalah milik akun @jackson799_. Sedangkan video saat kecelakaan mobil adalah rekaman dari kamera dasbor mobil pada peristiwa tanah longsor di Peru. Peristiwa yang terjadi di Peru tersebut telah diberitakan oleh beberapa media massa terpercaya, misalnya kanal YouTube, AccuWeather. Unggahan akun YouTube itu menuliskan keterangan video sebagai berikut.

Momen-momen mengerikan saat bongkahan batu besar menghancurkan dua truk di San Mateo, Peru, terekam di kamera dasbor pada 2 Maret 2024. Rekaman tersebut memperlihatkan bongkahan batu besar menghantam dua truk yang melaju di sepanjang jalan raya pusat. Untungnya, kedua pengemudi selamat tetapi muatan mereka hancur.

Mengutip pemberitaan DailyMail UK, rekaman kamera dasbor itu adalah milik seorang pengemudi truk yang menunjukkan batu raksasa jatuh di sisi gunung di jalan distrik San Mateo. Kabin berguncang hebat selama beberapa detik saat bebatuan berjatuhan di atasnya sebelum rekaman video berakhir.

Sedangkan, surat kabar Peru La República melaporkan kedua pengemudi berhasil selamat tanpa mengalami cedera. Namun, muatan mereka hancur. Akses ke ruas jalan antara Kota Casapalca dan Corcona ditutup saat polisi setempat memeriksa lokasi serta membersihkan puing-puing selama empat jam untuk menyelesaikannya.

Melalui fakta yang IDN Times temukan dapat disimpulkan, bahwa konten yang disebarluaskan @jackson799_  dan akun Instagram serupa adalah hoaks dengan kategori konten manipulasi. Tipe hoaks ini berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Pembuat maupun pengunggah hoaks akan mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.