BNNP Bali Ungkap Kasus Narkoba Senilai Rp17,8 Miliar, Terbesar Kokain

- Tangkapan sabu BNNP Bali senilai Rp2,4 miliar
- Tangkapan kokain 3 kg, terbesar selama 3 tahun terakhir
- Berbagai jaringan sabu lainnya di Denpasar terus terungkap
Denpasar, IDN Times - Sebanyak delapan orang tersangka tindak pidana narkoba beriringan dipamerkan pada Kamis (24/7/2025). Tangan mereka kompak diborgol dan memakai baju tahanan warna oranye.
Dua tersangka diantaranya merupakan warga negara asing. Menurut Kabid Pemberantasan Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Bali, Kombespol I Made Sinar Subawa, kali ini BNNP Bali pecah rekor dengan penangkapn 3 kilogram (kg) kokain yang dibawa dari Brasil oleh tersangka YB (25). Kokain tersebut diungkap memiliki nilai fantastis mencapai Rp15,4 miliar.
"Kokain 3.089,36 gram, itu kami berhasil menyelamatkan 15.446 orang. Diperkirakan senilai Rp15,4 miliar dengan asumsi harga pasar Rp5 juta per gram. Karena memang pasarnya menengah ke atas," terangnya.
1. Tangkapan sabu BNNP Bali senilai Rp2,4 miliar

Sinar Subawa menjelaskan, para tersangka merupakan hasil operasi periode Juni – Juli 2025. Dari ke-8 tersangka, petugas menyita barang bukti senilai kurang lebih Rp17,8 miliar.
Selain kokain, petugas juga menyita sabu dengan nilai Rp2,4 miliar. Total sabu yang disita sebesar 1.605,43 gram.
"Total barang bukti yang disita sabu 1.605,43 gram netto. Kami berhasil menyelamatkan 8.027 orang," terangnya.
2. Tangkapan kokain 3 kg, terbesar selama 3 tahun terakhir

Jika mengacu kepada teori piramid, kata Sinar Subawa, dengan temuan kokain 3 kilogram tersebut, dapat diprediksi bahwa peredaran kokain di wilayah Bali dengan jumlah di bawah 3 kilogram juga lebih banyak. Untuk mengungkap kasus-kasus tersebut menurutnya tidak mudah, sehingga diperlukan kerjasama dengan instansi terkait lainnya terutama bea cukai.
Selain itu, dia mengungkap bahwa temuan 3 kg kokain itu menjadi yang terbesar selama kurun waktu 3 tahun terakhir. "Kami bekerja sama dengan bea cukai karena barangnya pasti dri luar negeri," terangnya.
3. Berbagai jaringan sabu lainnya di Denpasar terus terungkap

Lebih lanjut, Badan Narkotika Nasional (BNN) ia ungkap berkomitmen memberantas peredaran gelap narkotika yang menjadi ancaman serius bagi generasi bangsa. Beberapa jaringan terungkap diantaranya dua jaringan sabu Denpasar, jaringan sabu Madura-Bali-Lombok, dan jaringan sabu Jimbaran.