Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BNNP Bali Ungkap Alasan Paket Kiriman Ganja ke Bali Selalu dari Medan

ganja hasil sitaan BNNP Bali
Barang bukti ganja (IDN Times/Ayu Afria)
Intinya sih...
  • Ganja asal Medan mendominasi pasokan di Bali
  • Beberapa jaringan narkotika di Denpasar terungkap, termasuk sabu dan ekstasi
  • Jaringan sabu Khazakhstan dan hasis Amerika-Denpasar juga terbongkar
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Denpasar, IDN Times - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali mengungkap, sejumlah kasus kejahatan jaringan narkotika dengan tujuan Bali. Menurut Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Bali, Kombespol I Made Sinar Subawa, salah satu barang bukti terbanyak adalah ganja yang dikirim dari Medan.

Dia menjelaskan, Medan menjadi daerah asal tujuan pengiriman ganja karena dua faktor, yakni sumber dan permintaan. Selain lokasi Medan yang dekat dengan Aceh, di Bali juga banyak permintaan terutama dari wisatawan pengguna ganja. Sehingga sebagai upaya pengawasan, BNNP Bali bekerja sama dengan BNNP Sumatra Utara dan Bea Cukai serta Perusahaan Jasa Titipan untuk menekan peredaran ganja terutama dengan modus paket kiriman.

"Medan dekat dengan Aceh sebagai sumber ladang Ganja, sangat mudah mendapat ganja dengan harga murah dan expedisi juga banyak dari Medan ke Bali," ungkapnya pada Kamis (5/6/2025).

1. Ganja asal Medan menyuplai sejumlah wilayah di Bali

BNNP Bali
BNNP Bali ungkap kasus tindak pidana narkotika April-Mei 2025 (IDN Times/Ayu Afria)

Menurut Subawa, kiriman ganja asal Kota Medan juga menyuplai ke beberapa wilayah di Bali. Dari pengungkapan yang dilakukan BNNP Bali dalam rentang April-Mei 2025, setidaknya ada 4 jaringan ganja dari Medan. Mereka adalah jaringan ganja Medan-Jimbaran, jaringan ganja Medan-Canggu, jaringan ganja Medan-Singaraja, dan jaringan ganja Medan-Denpasar.

Dari jaringan ganja Medan-Jimbaran, ada satu tersangka berinisial RR sebagai pengedar pada 29 April 2025 dengan barang bukti 1.477,86 gram. Barang bukti tersebut merupakan paket kiriman yang dialamatkan di Jalan Giri Kencana II, Kecamatan Kuta.

Selanjutnya pada 12 Mei 2025, Tim BNNP Bali juga mengungkap jaringan ganja Medan-Canggu dengan tersangka berinisial BU sebagai pengedar. Petugas mengamankan 3.343,66 gram paket kiriman ganja di Banjar Rangkan Sari, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan.

Sedangkan jaringan ganja Medan-Singaraja menguak dua orang pelaku berinisial MI dan RM sebagai pengedar. Keduanya diamankan 14 Mei 2025 dengan barang bukti paket kiriman ganja 1923,11 gram di pinggir Jalan Nengah Teken, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng.

2. Sejumlah jaringan narkotika Denpasar juga terungkap

BNNP Bali
BNNP Bali ungkap kasus tindak pidana narkotika April-Mei 2025 (IDN Times/Ayu Afria)

Beberapa tersangka ditangkap merupakan pengedar di jaringan sabu Denpasar, diantaranya ADS dengan barng bukti 370,66 gram sabu. Dia ditangkap, di Jalan Raya Pemogan pada 1 Mei 2025. Selanjutnya tersangka MA dan AS diamanka  pada 6 Mei 2025 di Jalan Tantular I kelurahan Dangin Puri dengan barang bukti 28,15 gram. Pada 7 Mei 2025 tersangka LT dan ED juga diamankan di Jalan Tukad Batanghari, Kelurahan Panjer dengan barang bukti 306,34 gram. Tersangka HS ditangkap pada 14 Mei di Jalan Badang Agung, Desa Sumerta Kelod dengan barang bukti 996,83 gram.

Sedangkan jaringan ekstasi Denpasar mengungkap tersangka MF dan MA pada 22 Mei 2025 di Jalan Taman Sari Tagtag, Desa Kesmian Kertalangu. Ekstasi yang diamankan dengan kandungan Mefedron sebanyak 1,994 butir.

"Kami juga mengamankan seorang WN Amerika, WM di Kantor Pos Padonan, Desa Tibubeneng dengan barang bukti ekstasi kandungan Amethamine 99 butir. Jaringan Bali dia," terangnya.

3. Jaringan sabu dan hasis dari luar negeri ke Bali

BNNP Bali
BNNP Bali ungkap kasus tindak pidana narkotika April-Mei 2025 (IDN Times/Ayu Afria)

Selanjutnya, peredaran narkotika jaringan internsional di Bali saat ini terungkap dua kasus, yaitu jaringan sabu Khazakhstan dan  jaringan hasis Amerika-Denpasar. Pada jaringan sabu Khazakhstan, BNNP Bali menangkap dua warga negara Khazakhstan berinisial GT dan IM. Kedua laki-laki tersebut sedang mengambil paket sabu 49,8 gram di pinggir Jalan Raya Batuan Kaler, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar pada 11 April 2025.

Kemudian pada jaringan hasis Amerika-Denpasar, tim mengamankan HV warga negara India, dan PR asal Australia sebagai pengedar pada 29 Mei 2025. Tersangka HV diamankan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, dan daam pengembangannya menyeret nama PR yang diamankan di salah satu rumah Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Kecamatan Denpasar Barat pada 29 Mei 2025.

"Kami menemukan ada ganja 488,59 gram, THC 92,11 gram, dan hasis 191,35 gram," ungkapnya.

Untuk diketahui bahwa BNNP Bali mengamankan 21 tersangka dari 15 kasus selama rentang April-Mei 2025. Para tersangka kasus tindak pidana narkotika ini terdiri dari 16 orang Warga Negara Indonesia (WNI), dan 5 orang Warga Negara Asing (WNA). Barang bukti yang diamankan beragam mulai dari sabu 1,762,09 gram, ganja 8.137,63 gram, Tetrahydrocannabinol (THC) 92,11 gram, hasis 191,35 gram, dan juga 2.104 butir ekstasi.

Share
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us