Wisatawan Mulai Perawatan Kecantikan Saat Berlibur ke Bali

Badung, IDN Times - Bali selain sebagai tujuan pariwisata juga sebagai tujuan untuk perawatan kecantikan. Menurut Klinik Nulook di Kuta, banyak wisatawan asal Australia yang berusia di atas 50 tahun memilih melakukan perawatan di Bali sembari berlibur. Mereka mempertimbangkan harga perawatan di Indonesia yang cenderung lebih murah daripada di negaranya. Sementara bagi yang masih muda kebanyakan meminta layanan facial, skin booster, hingga botox.
"Pembedahan untuk mata, ngilangin kantong mata dan lemak. Itu dah blepharoplasty, liposuction, dan ultheraphy (best seller perawatan kecantikan)," ungkap petugas layanan, Tirta Tamara Putra.
1. Remaja di Indonesia dan Korea menghadapi permasalahan jerawat

Permasalahan kulit anak muda di Indonesia dan Korea juga tidak jauh berbeda. Mereka mengalami jerawat, kebanyakan meminta layanan kecantikan Botox. Setelahnya mereka akan meminta layanan laser, dan skin booster.
Anak muda Indonesia juga melakukan hal serupa. Beberapa dari mereka tertarik pada face contouring. Dokter asal Indonesia, Dinda, yang baru saja menyelesaikan pelatihan intensif teknik K-aesthetic lanjutan di Korea mengatakan ketelitian dan perhatian yang diberikan setiap dokter terhadap tindakan dapat memberikan hasil alami dengan waktu pemulihan lebih cepat bagi pasien di Indonesia.
“Melihat teknik-teknik ini diterapkan langsung dalam praktik nyata memperkuat semua yang saya pelajari selama pelatihan,” ujarnya.
2. Dokter lokal dapat pelatihan dari tenaga profesional Korea

Nulook merupakan pusat bedah plastik dan medis estetika yang dikelola oleh tenaga profesional Korea dan berlokasi di Bali. Sejak berdiri pada tahun 2022, Nulook telah memposisikan diri sebagai fasilitas perawatan unggulan sekaligus pusat pelatihan klinis yang mengkhususkan diri pada teknik estetika Korea tingkat lanjut.
Selain perawatan pasien, Nulook juga menyediakan program pelatihan praktis yang dipimpin oleh dokter-dokter berpengalaman asal Korea. Kerja sama ini guna membantu dokter lokal dan internasional meningkatkan keahlian mereka dalam prosedur estetika yang aman dan berbasis bukti ilmiah.
Sesi pelatihan estetika praktik langsung mempertemukan tenaga medis asal Korea dan Indonesia untuk berbagi teknik khas terapi kombinasi ala Korea. Praktik menampilkan demonstrasi dan bimbingan prosedural secara langsung menggunakan collagen stimulator, skin booster, dan dermal filler, yang dirancang untuk menghasilkan hasil optimal bagi jenis kulit tropis. Sesi ini juga menarik perhatian para dokter estetika dari berbagai negara di Asia, Timur Tengah, hingga Eropa.
"Ini bukan sekadar pelatihan teoretis. Melakukan praktik langkah demi langkah bersama mentor dari Korea memberi saya kepercayaan diri untuk memberikan hasil yang lebih aman dan seimbang dalam praktik saya sendiri," ungkap dokter Hadrian Deka.
3. Terapi kombinasi disesuaikan dengan tipe kulit pasien

Pertukaran wawasan klinis terutama mengenai adaptasi protokol Korea terhadap berbagai jenis kulit dan ekspektasi budaya menambah kedalaman dan semangat dalam pelatihan tersebut. Berbeda dengan prosedur tunggal, terapi kombinasi, yang merupakan ciri khas estetika Korea, secara strategis menggabungkan berbagai perawatan dengan mekanisme kerja berbeda.
Pendekatan ini meminimalkan waktu pemulihan sekaligus memaksimalkan hasil alami dan tahan lama. Seiring perubahan preferensi estetika di Asia Tenggara menuju solusi holistik dan minim invasif, nilai dari prosedur multi-modality yang terstruktur pun meningkat pesat.
"Kami ingin menunjukkan bagaimana terapi kombinasi dapat disesuaikan dengan tipe kulit dan kebutuhan pasien. Berbagi pendekatan praktis untuk mencapai hasil yang aman dan berkelanjutan, khususnya bagi pasien Indonesia," ungkap dokter Hye-mi Yoo.