Belum Ada Vaksin TBC, Dinkes Bali Minta Warga Hidup Bersih dan Sehat

- Data capaian dan target penemuan kasus TBC di Provinsi Bali
- Kementerian Kesehatan menargetkan setiap provinsi untuk menemukan kasus TBC sesuai estimasi pusat
- Capaian target Provinsi Bali per Januari-Maret 2025
- Langkah Provinsi Bali dalam menemukan kasus TBC
- Penguatan kepemimpinan program TBC
- Optimalkan peningkatan akses layanan bermutu dan intensifikasi upaya kesehatan
- Meningkatkan peran serta komunitas, pemangku kepentingan, dan multisektor lainnya
Denpasar, IDN Times - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Gusti Ayu Raka Susanti mengatakan, saat ini Bali belum memiliki wacana program vaksin tuberkulosis atau TBC. Oleh karenanya masyarakat diimbau agar menerapkan hidup bersih dan sehat.
"Untuk wacana program vaksin TBC di Bali belum ada. Hanya imunisasi BCG pada bayi baru lahir yang memang merupakan imunisasi program pada anak-anak," terangnya.
Tuberkulosis (TBC) masih menjadi salah satu penyakit signifikan yang dihadapi Indonesia dengan estimasi 134 ribu kematian setiap tahun. Salah satu upaya yang dilakukan untuk pengendalian penyakit ini adalah dengan vaksinasi.
1. Data capaian dan target penemuan kasus TBC di Provinsi Bali

Menurut I Gusti Ayu Raka Susanti, Kementerian Kesehatan menargetkan setiap provinsi untuk menemukan kasus TBC. Target tersebut sesuai angka estimasi kasus tiap provinsi yang diberikan oleh pusat.
Untuk Provinsi Bali besaran angka estimasi kasus TBC tahun 2025 menurut data olah TBC.06 Provinsi STIB 8 April 2025 berdasarkan surat Direktur P2PM, Ditjen P2P Kemenkes Nomor PM.01.01/C.III/578/2025 hal penyesuaian target program TBC tahun 2025-2030 adalah sebagai berikut:
Kabupaten Badung
Estimasi insiden TBC: 758
Jumlah kasus TBC yang ditemukan: 197
Treatment Coverage: 26 persen
Kabupaten Bangli
Estimasi insiden TBC: 273
Jumlah kasus TBC yang ditemukan: 21
Treatment Coverage: 7,7 persen
Kabupaten Buleleng
Estimasi insiden TBC: 1261
Jumlah kasus TBC yang ditemukan: 230
Treatment Coverage: 18,2 persen
Kabupaten Gianyar
Estimasi insiden TBC: 708
Jumlah kasus TBC yang ditemukan: 85
Treatment Coverage: 12 persen
Kabupaten Jembrana
Estimasi insiden TBC: 457
Jumlah kasus TBC yang ditemukan: 68
Treatment Coverage: 14,9 persen
Kabupaten Karangasem
Estimasi insiden TBC: 682
Jumlah kasus TBC yang ditemukan: 78
Treatment Coverage: 11,4 persen
Kabupaten Klungkung
Estimasi insiden TBC: 300
Jumlah kasus TBC yang ditemukan: 52
Treatment Coverage: 17,3 persen
Kabupaten Tabanan
Estimasi insiden TBC: 599
Jumlah kasus TBC yang ditemukan: 69
Treatment Coverage: 11,5 persen
Kota Denpasar
Estimasi insiden TBC: 1447
Jumlah kasus TBC yang ditemukan: 452
Treatment Coverage: 31,2 persen
Povinsi Bali
Estimasi insiden TBC: 6485
Jumlah kasus TBC yang ditemukan: 1252
Treatment Coverage: 19,3 persen
Sedangkan capaian dari target Provinsi Bali tersebut diantaranya:
Januari
Target: 7,5 persen
Capaian: 6,9 persen
Februari
Target: 15,0 persen
Capaian: 13,2 persen
Maret
Target: 22,5 persen
Capaian: 19,3 persen
2. Langkah Provinsi Bali dalam menemukan kasus TBC

Lebih lanjut, langkah Dinas Kesehatan Provinsi Bali, diantaranya melakukan penguatan kepemimpinan program TBC melalui penyusunan kebijakan terkait penanggulangan TBC. Selanjutnya mengoptimalkan peningkatan akses layanan yang bermutu melalui kegiatan penemuan kasus secara pasif intensif di fasyankes dan aktif masif di masyarakat.
Langkah ketiga adalah mengintensifikasikan upaya kesehatan dalam rangka penanggulangan TBC melalui kegiatan promosi kesehatan pada masyarakat luas terkait pencegahan dan pengendalian TBC. Langkah terakhir adalah meningkatkan peran serta komunitas, pemangku kepentingan dan multisektor lainnya melalui pelibatan komunitas dalam penemuan kasus, pendampingan pasien.
"Setiap tahun kami wajib untuk menemukan kasus sesuai angka estimasi dari pusat, karena kasus TBC memang harus ditemukan dan diobati sampai sembuh untuk menurunkan angka penularan di masyarakat," terangnya.
3. RSUP Prof Ngoerrah merawat 7 pasien TBC

RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar, I Ketut Dewa Krisna mengungkap bahwa saat ini rumah sakit Prof Ngoerah tengah merawat 7 pasien TBC, secara umum kondisi mereka stabil. Kasus TBC ini saat ini diungkapnya masih stabil seperti tahun lalu namun begitu pihak rumah sakit tetap mengoptimalkan layanan vaksinasi TBC.
"Layanan vaksinasi TBC saat ini imunisasi BCG untuk pencegahan," terangnya.
Pihak rumah sakit juga mengimbau agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat, dengan makan bergizi seimbang, memperhatikan ventilasi udara yang sehat, menjemur kasur yang teratur, olah raga rutin, vaksinasi, tidak merokok, dan juga menjaga etika batuk.