WNA Laki-Laki Meditasi Telanjang di Depan Pelinggih Diburu
Seorang WNA bermeditasi telanjang di depan pelinggih diduga di Bali (tangkapan layar instagram)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Warganet di Bali kembali dibuat geregetan oleh video seorang Warga Negara Asing (WNA) yang bermeditasi telanjang di area tempat suci. Video ini beredar di media sosial (medsos), dan viral. Pihak Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar mengaku masih melakukan pendalaman lebih lanjut, dan mengoordinasikan kepada pihak terkait.
Baca Juga: Wacana LRT Dibangun di Bali, Pemprov: Masih Studi Kelayakan
Baca Juga: Dampak Cuaca Ekstrem, 3 Kabupaten di Bali Sulit Air Bersih
1. Dua video viral meditasi telanjang diduga di Bali
Seorang WNA bermeditasi telanjang di depan pelinggih diduga di Bali (Screenshot/instagram)Dalam video yang beredar, seorang WNA laki-laki telanjang diketahui melakukan meditasi di depan pelinggih, yang diduga dilakukan di Bali. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @julianzietlow. Dua video yang beredar dengan orang yang sama masing-masing berdurasi 13 detik, dan 32 detik.
Sementara saat ditelusuri, akun Instagram tersebut hanya menyisakan satu video saja dalam postingannya. Namun video ini tidak berkaitan dengan video viral yang beredar.
2. Pihak imigrasi belum mendalami lokasi kejadian sesuai tampilan di video
ilustrasi viral (IDN Times/Aditya Pratama)Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Tedy Riyandi, mengatakan tengah menelusuri seorang laki-laki diduga WNA yang bermeditasi telanjang di depan pelinggih pura di Bali tersebut. Pihaknya juga mendalami waktu dan tempat kejadian sesuai rekaman di video.
"Kami masih melakukan penelusuran terkait peristiwa tersebut," ujar Tedy.
3. Sudah mengantongi identitas, dan masih dalam pencarian
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar. (IDN Times/Ayu Afria)Sejumlah upaya yang telah mereka lakukan adalah menghubungi akun media sosial (medsos) WNA tersebut. Namun hingga saat ini belum mendapatkan respon. Permasalahan ini juga dikoordinasikan dengan Direktorat Intelkam Polda Bali.
“Saat ini kami telah mengantongi identitas yang diduga WNA yang melakukan pelanggaran tersebut, dan berupaya mencari keberadaan WNA tersebut,” kata Tedy.
