Warga Karangasem Meninggal di Atas Pohon Kelapa Setinggi 20 Meter
Evakuasi korban meninggal di atas pohon kelapa. (Dok. IDN Times / Basarnas Bali)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karangasem, IDN Times - Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali) mengevakuasi seorang warga yang meninggal di atas pohon kelapa, bernama I Nyoman Sumatra (48). Korban ditemukan meninggal dunia pada Jumat (8/10/2021) dalam posisi duduk di pelepah kelapa.
Baca Juga: Mantan Bupati Karangasem Diperiksa Penyidik Atas Dugaan Korupsi Masker
1. Selama satu jam korban tak kunjung turun dari pohon kelapa
Evakuasi korban meninggal di atas pohon kelapa. (Dok. IDN Times / Basarnas Bali)Koordinator Pos Search and Rescue (SAR) Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, mengatakan warga asal Dusun Tukad Subuh, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat tersebut memanjat pohon kelapa di kebunnya pada Jumat (8/10/2021) pukul 08.00 Wita. Namun setelah memanjat, hampir satu jam lamanya korban tak juga turun dari pohon setinggi 20 meter itu.
Mengetahui suaminya tak kunjung turun, Ni Wayan Ranis langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak keluarga.
"Istri korban menghubungi Pos SAR Karangasem untuk meminta bantuan," ucap Eka Wiadnyana.
2. Tim rescue naik mengevakuasi korban menggunakan ascend mechanical system
Evakuasi korban meninggal di atas pohon kelapa. (Dok. IDN Times / Basarnas Bali)Evakuasi korban dari atas pohon kelapa berlangsung sekitar pukul 12.00 Wita. Tim SAR menurunkan korban dengan cara menggunakan system lowering, dengan terlebih dahulu dibantu oleh keponakan korban.
"Kami telah mengerahkan personel untuk melakukan evakuasi terhadap korban. Pertama kali keponakan korban naik untuk mengikatkan tali kemudian Tim Rescue naik menggunakan ascend mechanical system," jelas Eka Wiadnyana.
3. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka
Evakuasi korban meninggal di atas pohon kelapa. (Dok. IDN Times/Basarnas Bali)Saat dievakuasi, korban dalam posisi duduk di pelepah kelapa. Sebelum akhirnya dinyatakan meninggal, sempat dikira korban hanya pingsan. Atas permintaan keluarga, saat ini korban telah dibawa menuju rumah duka.
"Sebelumnya kami mengira korban hanya pingsan. Namun setelah diperiksa oleh tim medis dari Puskesmas Desa Selat, korban dinyatakan meninggal dunia," ucapnya.
