Toko Antik di Denpasar Ludes Terbakar, Kerugian Lebih dari Rp500 Juta

Diduga istri korban lupa mematikan dupa

Badung, IDN Times – Toko Sabo Antik yang terletak di Jalan Sunia Negara, Pesanggaran, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, terbakar pada Kamis (17/3/2022), pukul 10.45 Wita.

Kebakaran ini, menurut Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, diduga karena istri korban lupa mematikan api dupa. Kerugian korban ditaksir mencapai ratusan juta. 

Baca Juga: RSUP Sanglah Ungkap Kerangka WNA Asal Spanyol di Bali Alami Mumifikasi

1. Diduga karena istri korban lupa mematikan api dupa

Toko Antik di Denpasar Ludes Terbakar, Kerugian Lebih dari Rp500 Jutailustrasi dupa. (unsplash.com/denisolvr)

Iptu Sukadi menyampaikan pemilik toko, Mangku Griya (67), mendapatkan kabar soal kebakaran ini dari anaknya, Kadek Oka (40), yang tinggal di lantai 2 toko tersebut. Saat itu ia dalam perjalanan ke Bangli untuk melakukan persembahyangan.

“Korban menjelaskan bahwa sebelum kejadian kebakaran, istri korban sempat sembahyang di toko. Diduga lupa mematikan dupa,” ungkapnya.

2. Lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk padamkan api

Toko Antik di Denpasar Ludes Terbakar, Kerugian Lebih dari Rp500 JutaMobil pemadam kebakaran BPBD Kota Denpasar. (Dok. IDN Times / istimewa)

Sementara itu, istri korban, Nengah Persi (59), kepada petugas kepolisian menyampaikan bahwa memang sempat bersembahyang di toko. Namun lupa mematikan dupa. Saksi akan berangkat ke Bangli untuk melakukan persembahyangan bersama suaminya.

Kobaran api dapat dipadamkan pada pukul 13.15 Wita dengan mengerahkan 5 unit mobil Pemadam Kebakaran milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.

3. Seluruh isi toko di lantai 1 dilalap api, kerugian mencapai ratusan juta

Toko Antik di Denpasar Ludes Terbakar, Kerugian Lebih dari Rp500 JutaIlustrasi uang (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Api membakar seluruh isi toko di lantai 1, di antaranya gentong, furniture, dan aneka patung. Api juga menjalar ke lantai 2 dan membakar TV, lemari beserta isinya, kasur, dan barang lainnya. Kerugian atas kejadian itu ditaksir mencapai lebih dari Rp500 juta.

“Nihil korban jiwa. Hanya materiil dengan kerugian kurang lebih Rp500 juta,” jelas Sukadi.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya