Sterilisasi Bahan Peledak, 12 K-9 dan 4 Kuda Ikut Amankan KTT G20

Diterjunkan di lokasi acara hingga VVIP

Denpasar, IDN Times - Pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali melibatkan puluhan satwa anjing dan belasan satwa kuda.

Para satwa ini merupakan gabungan dari Unit Polisi Satwa Polda Bali dan Mabes Polri. Berapa banyak Polda Bali menerjunkan satwa-satwa ini?

Baca Juga: Para Pencetak Anjing Pelacak di Polda Bali, Harus Jalin Chemistry

1. Ada 79 K-9 terlibat pengamanan KTT G20

Sterilisasi Bahan Peledak, 12 K-9 dan 4 Kuda Ikut Amankan KTT G20IDN TimesAyu Afria

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Bali, Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto, mengungkapkan bahwa pengamanan KTT G20 di Bali nantinya akan melibatkan 74 K-9 atau anjing pelacak. Dari jumlah tersebut, sebanyak 12 merupakan K-9 dari Unit Polisi Satwa Polda Bali dan sisanya Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Mabes Polri.

K-9 ini nantinya akan dilibatkan untuk sterilisasi bahan peledak (handak) di lokasi-lokasi kegiatan, hotel, VIP Bandara, dan kendaraan yang digunakan VVIP.

"K-9 untuk sterilisasi, penjinak bom," ungkapnya pada Senin (1/11/2022).

2. Ada 18 ekor kuda terlibat pengamanan KTT G20

Sterilisasi Bahan Peledak, 12 K-9 dan 4 Kuda Ikut Amankan KTT G20Unit Polisi Satwa Polda Bali. (Dok.IDN Times/Polda Bali)

Sementara itu, untuk satwa kuda, sebanyak 18 ekor kuda akan ditugaskan dalam pengamanan KTT G20.

Dari jumlah tersebut, 4 ekor kuda dari Unit Polisi Satwa Polda Bali dan 14 lainnya dari Mabes Polri.

3. Unit Satwa Polda Bali memiliki 27 K-9 dan 11 ekor kuda

Sterilisasi Bahan Peledak, 12 K-9 dan 4 Kuda Ikut Amankan KTT G20Anjing pelacak bantu olah TKP (IDN Times/Indah Permata Sari)

Kanit Pol Satwa Polda Bali, AKP I Wayan Nuaba, belum lama ini menyampaikan bahwa saat ini Unit Polisi Satwa Polda Bali memiliki 27 K-9 dan 11 ekor kuda. Mereka terdiri dari berbagai ras, baik jantan maupun betina, dan ditempatkan di Kantor K-9 Batubulan, Kabupaten Gianyar.

Sebanyak 12 dari 27 K-9 di Unit Polisi Satwa Polda Bali merupakan anjing yang memiliki kepekaan mengendus bahan peledak, misalkan black powder alias mesiu, hingga bahan peledak terbaru jenis gel. Anjing dengan kemampuan ini harus responsif dan kondisinya bagus.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya