45 Rumah Rusak Akibat Banjir, Dibangun Posko untuk Ratusan Warga Bali

Dampak bencana alam di Kabupaten Jembrana dan Karangasem

Denpasar, IDN Times – Dampak bencana akibat cuaca ekstrem, hujan dengan intensitas tinggi, yang terjadi pada tanggal 16 dan 17 Oktober 2022, di Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Karangasem, mengakibatkan terjadinya banjir dan bencana ikutan lainnya.

Dari rekapan laporan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, selain kerusakan material, bencana alam juga menelan korban jiwa. Korban yang dinyatakan meninggal dunia sebanyak 6 orang dan beberapa masih dalam upaya pencarian. 

Baca Juga: Banjir Bandang di Kabupaten Jembrana, Jalan Denpasar-Gilimanik Ditutup

1. Satu orang di Kabupaten Jembrana masih dalam pencarian

45 Rumah Rusak Akibat Banjir, Dibangun Posko untuk Ratusan Warga BaliBanjir di Kabupaten Jembrana. (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin, pada Selasa (18/10/2022), mengungkapkan bahwa korban jiwa bencana alam secara kesuluruhan di Bali yang terjadi pada Senin (17/10/2022), sebanyak 6 orang.

Berdasarkan data yang diterima BPBD Provinsi Bali pada Senin (17/10/2022), hingga pukul 23.45 Wita, tercatat 3 orang korban kejadian bencana di Kabupaten Karangasem, 1 orang di Kabupaten Bangli, 1 orang di Kabupaten Tabanan, dan 1 orang di Kabupaten Jembrana yang hingga hari Selasa (18/10/2022), masih dalam pencarian.

“Satu orang di Jembrana masih pencarian,” ucap Rentin, pada Selasa (18/10/2022).

2. Dibentuk pos untuk 177 keluarga di Kabupaten Jembrana yang mengungsi

45 Rumah Rusak Akibat Banjir, Dibangun Posko untuk Ratusan Warga BaliKondisi banjir di Jembrana rusak pemukiman warga. (screenshot)

Sementara itu, ketinggian air yang cukup tinggi di beberapa desa atau kelurahan mengharuskan adanya evakuasi dan pembuatan tempat pengungsian sementara. Pos pengungsian dibangun di Lingkungan Biluk Poh, Kelurahan Tegal Cangkring, dan Lingkungan Samblong Kelurahan Sangkar Agung.

Rentin mengungkapkan bahwa berdasarkan data awal di Lingkungan Biluk Poh, jumlah Kepala Keluarga yang terdampak sebanyak 117 KK, dan bangunan rusak sebanyak 45 rumah.

3. Korban meninggal dan truk tenggelam di galian C Kabupaten Karangasem

45 Rumah Rusak Akibat Banjir, Dibangun Posko untuk Ratusan Warga BaliAir bah di Banjar Selat, Kabupaten Karangasem. (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Sementara itu bencana di Kabupaten Karangasem didominasi dengan kejadian banjir dan tanah longsor. Berdasarkan hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Karangasem, sampai dengan Senin (17/10/2022) pukul 16.00 Wita, terdapat 40 titik lokasi kejadian atau bencana, di antaranya:

  • Kecamatan Abang: sebanyak 5 titik lokasi
  • Kecamatan Selat: sebanyak 16 titik lokasi
  • Kecamatan Bebandem: sebanyak 12 titik lokasi
  • Kecamatan Rendang: sebanyak 5 titik lokasi
  • Kecamatan Karangasem: sebanyak 5 titik lokasi

Dari kejadian tersebut catatan dampak bencana di Kabupaten Karangasem yang terekap oleh BPBD Provinsi Bali di antaranya:

  • 2 orang meninggal dunia karena banjir
  • 1 orang meninggal dunia karena tertimbun longsoran
  • Belasan rumah warga rusak dan harus mengungsi ke rumah keluarga terdekat
  • 3 unit kendaraan roda dua hanyut terbawa banjir
  • 5 unit truk tenggelam di Galian C
  • 2 sekolah terendam banjir
  • Beberapa ruas jalan tertutup longsor dan beberapa ruas jembatan jebol

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya