Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

18.030 Personel Amankan G20, 13 Kapal TNI Merapat ke Nusa Dua

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Lapangan Renon. (Dok.IDN Times/Kadhafi)

Denpasar, IDN Times – Pemerintah Indonesia telah melakukan sejumlah kesiapan untuk pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan jumlah personel yang bertugas dalam pengamanan ini secara keseluruhan mencapai 18.030 personel gabungan.

Personel gabungan ini kemudian berkolaborasi untuk menjamin keamanan kegiatan yang dihadiri para kepala negara tersebut. 

1.Ada 262 personel Polri yang di-BKO-kan ke Satgas Pengamanan VVIP

Pasukan TNI yang terlibat pengamanan KTT G20. (IDN Times/Ayu Afria)

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada Apel Gelar Pasukan Operasi Puri Agung 2022 dalam rangka Penanganan KTT G20 yang diselenggarakan di Lapangan Renon pada Senin (7/11/2022), mengungkapkan total personel pengamanan KTT G20 yang akan berlangsung di Bali sebanyak 18.030 personel. Jumlah ini merupakan gabungan dari TNI, Polri, dan instansi lainnya.

“Untuk yang masuk dalam komando gabungan terpadu pengamanan G20. Itu kami total ada 18.030. Tetapi di situ ada unsur Polri, ada unsur dari instansi lain juga,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk kekuatan Polri, telah di-BKO-kan (Bawah Kendali Operasi) sebanyak 262 personel, yang masuk ke Satgas Pengamanan Very Very Important Person (VVIP).

“Kami punya 12 Satgas, salah satunya Satgas Pengamanan VVIP yang diketuai oleh Komandan Paspampres,” jelasnya.

2.Belasan kapal milik TNI telah merapat ke Hotel The Apurva Kempinski

KRI Tanjung Kambani-971 yang telah merapat ke Pelabuhan Benoa Bali. (Dok.IDN Times/Lanal Denpasar)

Sementara itu, Andika Perkasa juga menyampaikan bahwa ada 13 kapal milik TNI yang telah parkir di perairan dekat The Apurva Kempinski, Nusa Dua, Kabupaten Badung. Kapal-kapal tersebut lego jangkar untuk melakukan pengamanan laut selama KTT G20 berlangsung.

“Kami parkir 13 KRI sedekat mungkin lego jangkar,” ungkapnya.

3.Polri memiliki aset yang bisa diintegrasikan dengan TNI

Peralatan canggil milik Polri yang akan dioperasikan saat KTT G20 berlangsung. (IDN Times/Ayu Afria)

Andika Perkasa menyebutkan bahwa Polri memiliki banyak aset yang bisa diintegrasikan untuk pengamanan. Aset tersebut di antaranya kendaraan dan tim penjinak bahan peledak, serta kendaraan dan tim untuk proteksi berlapis baja. Jumlah kendaraan dan tim dari Polri ini bisa menjadi tambahan nantinya jika sewaktu-waktu diperlukan untuk evakuasi.

“Ini kan juga sangat berguna apabila ternyata dari VVIP karena adanya insiden yang membutuhkan kehadiran kendaraan berlapis baja, perlu kita evakuasi. Kami sendiri menggelar 26 kendaraan berlapis baja, tetapi Polri tadi ternyata memiliki juga,” ungkapnya.

Peralatan canggil milik Polri yang akan dioperasikan saat KTT G20 berlangsung. (IDN Times/Ayu Afria)

Sejumlah peralatan canggih lainnya yang juga akan digunakan di antaranya Anti Drone, Drone yang memetakan semua wilayah yang akan dilalui dan digunakan untuk KTT G20.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ayu Afria Ulita Ermalia
Ni Ketut Sudiani
Ayu Afria Ulita Ermalia
EditorAyu Afria Ulita Ermalia
Follow Us