Proyek Pelabuhan Sanur 81 Persen, Ditarget Beres September

Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi memantau hasilnya

Denpasar, IDN Times – Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, meninjau lokasi pembangunan Pelabuhan Sanur yang terletak di Pantai Matahari Terbir, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Sabtu (4/6/2022). Ia didampingi oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster.

Dalam kunjungan tersebut, Budi menyampaikan pembangunan pelabuhan ini ditarget selesai pada September 2022 mendatang.

Baca Juga: Pembangunan Pelabuhan Sanur Telan Biaya Rp370 Miliar, Begini Hasilnya

1. Target dioperasikan pada November 2022 mendatang

Proyek Pelabuhan Sanur 81 Persen, Ditarget Beres SeptemberMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau pembangunan Pelabuhan Sanur. (IDN Times/Ayu Afria)

Di hadapan awak media, Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pembangunan Pelabuhan Sanur ini ditarget selesai pada September 2022 dan rencana akan dioperasionalkan pada November 2022. Rencana pengoperasian pada November 2022 ini juga berkaitan dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 G20.

Pelabuhan yang didesain oleh arsitek Indonesia ini diungkapkan sampai saat ini baru selesai 81 persen dari target yang ditentukan. Apabila target pembangunan bisa dicapai tepat waktu, maka masyarakat tidak lagi turun ke laut untuk menyeberang. Akan tetapi bisa melalui dermaga tersebut.

“Mengecek progres yang sudah dicapai terhadap pembangunan Pelabuhan Sanur. Sanur adalah satu tempat yang legendaris. Potensi-potensi aktivitas yang ada di Sanur ini sangat penting untuk dibuat satu hub untuk mengubungkan terutama dengan pulau-pulau yang ada di sekitar Bali,” jelasnya.

2. Jadikan Sanur sebagai tujuan wisata utama

Proyek Pelabuhan Sanur 81 Persen, Ditarget Beres SeptemberPembangunan Pelabuhan Sanur. (IDN Times/Ayu Afria)

Budi mengungkapkan bahwa dengan arsitektur bangunan Pelabuhan Sanur yang unik dan khas Bali, pihaknya berharap akan menjadi suatu titik kumpul dan titik konektifitas beberapa pulau. Kementerian Perhubungan juga akan berkoordinasi dengan Kementerian BUMN untuk membuat daerah Sanur menjadi tujuan wisata utama.

“Pak Presiden selalu menyampaikan kepada saya setiap pembangunan itu harus tergunakan dengan baik. Saya harapkan ini bisa memberikan suatu makna yang besar bagi Bali dan ada suatu destinasi lagi yang tadinya apa adanya ini, kami buat modern sehingga mereka confident melakukan perjalanan-perjalanan,” jelasnya.

Dengan keberadaan Pelabuhan Sanur ini nantinya, ia berharap wisatawan akan bisa menghabiskan waktu lebih lama lagi di Nusa Penida dan sekitarnya.

3. Pembangunan Pelabuhan Sanur dan Bias Munjul dikebut

Proyek Pelabuhan Sanur 81 Persen, Ditarget Beres SeptemberPembangunan Pelabuhan Sanur. (IDN Times/Ayu Afria)

Sementara itu, Gubernur Bali, I Wayan Koster berharap nantinya Pelabuhan Sanur ini akan diresmikan secara langsung oleh Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo. Ia mengungkapkan Bali memiliki tiga proyek besar Pembangunan Pelabuhan, di antaranya selain Pelabuhan Sanur juga terdapat Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida dan Bisa Munjul di Nusa Ceningan.

“Kalau Sampalan sudah selesai, dan sudah dipelaspas. Sanur sudah mencapai 81 persen. Bias Munjul 77 persen. Target September selesai. Semoga Bapak (Budi Karya Sumadi) bisa melaporkan ke Bapak Presiden supaya beliau berkenan meresmikan Pelabuhan Sanur, Sampalan, dan Bias Munjul,” ungkapnya.

Ketiga pelabuhan tersebut diakui Koster merupakan infrastruktur terbesar di Bali, khususnya terkait dengan infrastruktur kelaikan.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya