Pria Ini Ketahuan Bawa Jajan Pasar Isi Sabu ke Lapas Singaraja

Entah apa yang merasukimu

Buleleng, IDN Times – Seorang pengunjung Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Singaraja bernama Umar Chattab Bamattarat (26), yang tinggal di Jalan Dewi Sartika Utara, Singaraja tertangkap memasukkan sabu ke dalam Lapas melalui makanan yang dibawanya. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (26/10) pukul 11.15 Wita, saat tersangka bermaksud mengantar makanan untuk tahanan bernama Balon.

Dari keterangan Kalapas, Risman Soemantri, petugas P2U (Petugas Pintu Utama) atas nama I Wayan Astira dan I Komang Satria Dinata yang saat itu bertugas mencurigai gerak-gerik tersangka.

“Ya karena yang bersangkutan ini masuk ke dalam portir masih menggunakan helm, dan tampak resah. kemudian petugas sesuai dengan prosedur memeriksanya. Termasuk barang bawaannya,” ucapnya, Senin (28/10).

1. Paket sabu seberat 0,48 gram di dalam dua pipet hitam

Pria Ini Ketahuan Bawa Jajan Pasar Isi Sabu ke Lapas SingarajaDok.IDN Times/Istimewa

Dari keterangan Humas Kanwil Kemekumham Bali, I Putu Surya Dharma, sabu yang dibawa tersangka seberat 0,48 gram dibungkus dalam pipet hitam. Setelah menemukan dua paket sabu tersebut, petugas melaporkan kepada Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP). KPLP lalu menghubungi Kalapas, dan berkoordinasi dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Buleleng. Selanjutnya tersangka dalam pengembangan BNN Kabupaten Buleleng.

2. Sabu tersebut dimasukkan ke dalam jajan tradisional untuk Balon

Pria Ini Ketahuan Bawa Jajan Pasar Isi Sabu ke Lapas SingarajaDok.IDN Times/Istimewa

Dari keterangan pelaku, sebelum memasukkan sabu tersebut, keduanya sempat bertemu dan membicarakan soal ini. Kemudian muncul ide dengan memasukkan dua pipet hitam tersebut ke dalam jajanan pasar yang dibelinya. Setelah itu tersangka berangkat ke Lapas untuk menemui Balon.

“Modus yang digunakan tersangka ini dengan memasukkan dua buah paket sabu ke dalam roti dan dikirim ke dalam Lapas. Mereka berkomunikasi pada saat kunjungan dan menanti waktu yang tepat untuk dapat memasukan ke dalam Lapas. Namun karena kesigapan Petugas P2U penyelundupan dapat digagalkan,” jelas Risman.

3. Petugas melakukan tes urine kepada tahanan Balon. Ia mengaku khilaf

Pria Ini Ketahuan Bawa Jajan Pasar Isi Sabu ke Lapas Singarajajournal.sociolla.com

Tahanan kejaksaan atas nama Balon kemudian menjalani tes urine. Namun hasilnya negatit alias tidak menggunakan narkotika. Namun pengakuannya saat diperiksa, yang bersangkutan baru mulai ingin mencoba memasukkan ke dalam Lapas karena khilaf. Upaya ini diakuinya baru pertama kali karena melihat peluang di dalam lapas tidak ada barang narkotika beredar sehingga nekat memasukkan barang tersebut.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya