Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemancing Ikan Ditemukan Meninggal di Perairan Bui Kuta Selatan

Tim Basarnas Bali melakukan pencarian pemancing ikan yang hilang. (Dok. IDN Times / Basarnas Bali)

Badung, IDN Times – Seorang pemancing ikan, Wayan Wana Wasa (49), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (8/1/2022). Korban yang tinggal di Banjar Terora, Kelurahan Benoa, Kebupaten Badung, sebelumnya dilaporkan tidak pulang oleh keluarganya.

Wana Wasa pamit untuk memancing ikan pada Jumat (7/1/2022), pukul 08.00 Wita di Perairan Bui, Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Berikut fakta-fakta penemuan jasad pemancing ikan tersebut?

1.Jenazah koban ditemukan 300 meter dari perkiraan korban tenggelam

Tim Basarnas Bali melakukan pencarian pemancing ikan yang hilang. (Dok. IDN Times / Basarnas Bali)

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, mengatakan pihaknya menerima informasi orang hilang pada Jumat (7/1/2022) malam. Proses pencarian yang dilakukan oleh keluarga korban melibatkan Tim SAR Gabungan akhirnya membuahkan hasil.

Pada saat ditemukan pada Sabtu (8/1/2022) pukul 08.50 Wita, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Lokasi ditemukan jenazahnya kira-kira 300 meter arah barat laut dari perkiraan korban tenggelam," terang Darmada.

2.Kano milik korban ditemukan terombang-ambing di tengah lautan

Tim Basarnas Bali melakukan pencarian pemancing ikan yang hilang. (Dok. IDN Times / Basarnas Bali)

Kano yang digunakan korban ditemukan terombang-ambing di tengah lautan, pada Jumat (7/1/2022) pukul 19.30 Wita. Kemudian pencarian dilanjutkan dengan melibatkan 4 personel Basarnas menggunakan Rigid Inflatabel Boat (RIB) dan 2 unit jetski.

Operasi Search and Rescue (SAR) juga melibatkan unsur gabungan. Mereka yang dilibatkan di antaranya 12 orang SAR dari Basarnas Bali, 3 orang dari Lanal Denpasar, 4 orang SAR Samapta Polda Bali, 4 orang Polsek Kuta Selatan, 2 orang Polairud Polda Bali, 2 orang Polairud Polresta Denpasar, 3 orang BPBD Badung, Kelompok Nelayan Benoa dan keluarga korban.

"Usai ditemukan, jenazah Wayan Wana dievakuasi dan dibawa langsung ke rumah duka," terang Darmada.

3. Pihak keluarga meminta jenazah korban tidak diautopsi

Keluarga korban menolak autopsi. (Dok. IDN Times / Polresta Denpasar)

Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, menyampaikan sebelumnya ada dua orang nelayan mengaku melihat jasad mengapung, tepatnya pada jarak sekitar 1 mil dari Pinggir Pantai Peninsula. 

Pihak keluarga tidak berkenan jasad korban diautopsi. Mereka juga telah membuat surat pernyataan bahwa ke depannya tidak akan melakukan penuntutan terhadap pihak manapun.

“Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban, jenazah korban tidak divisum atau autopsi,” ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ayu Afria Ulita Ermalia
Ni Ketut Sudiani
Ayu Afria Ulita Ermalia
EditorAyu Afria Ulita Ermalia
Follow Us