11 Karyawan Hotel di Bali Negatif Omicron

Mereka kontak erat dengan pasien Omicron dari Surabaya

Denpasar, IDN Times – Pasien Omicron, TYC, yang pertama kali terdeteksi di Provinsi Jawa Timur, diduga tertular setelah liburan di Bali. Pemerintah Provinsi Bali kemudian melakukan tracing terhadap 11 pegawai hotel yang sempat kontak erat dengan pasien asal Surabaya tersebut. Diketahui pasien tersebut bersama keluarganya menginap di daerah Sawangan, Nusa Dua, Kabupaten Badung.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali sudah melakukan tes swab terhadap 11 pegawai hotel tersebut pada Senin (3/1/2021) sore. Bagaimana hasilnya? Apakah benar pasien itu tertular di Bali atau di luar Bali?

Baca Juga: Fakta Baru Penelusuran Kasus Omicron di Bali, Jadwal Check-in Berbeda 

1. Para karyawan tetap diwajibkan melakukan karantina selama 5 hari

11 Karyawan Hotel di Bali Negatif OmicronIlustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Sekretaris Satgas COVID-19 Provinsi Bali, Made Rentin, menyampaikan bahwa hasil tes swab dari 11 karyawan hotel yang kontak erat dengan TYC adalah negatif. Meskipun hasilnya negatif, namun mereka tetap diwajibkan melakukan karantina selama 5 hari. Setelah karantina, mereka juga tetap harus kembali mengikuti tes Polymerase Chain Reaction (PCR).

“Melaporkan hasil swab kontak erat kasus Omicron Surabaya yang riwayat wisata ke Bali, semua negatif. Hasil swab WNA Rusia beserta kontak erat karyawan vila, semua negatif. Selanjutnya, semua wajib dikarantina lima hari, dan nanti hari kelima dilakukan test PCR lagi,” jelas Rentin, Senin (3/1/2021) malam.

Baca Juga: Pegawai Hotel di Bali Kontak dengan Pasien Omicron, Hari Ini Karantina

2. TYC dan keluarganya ternyata menginap pada tanggal 11 sampai 15 Desember 2021

11 Karyawan Hotel di Bali Negatif OmicronIlustrasi pembersihan hotel (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya, menyampaikan ternyata TYC dan keluarganya check-in di hotel pada tanggal 11 sampai 15 Desember 2021. Bukan tanggal 20 hingga 25 Desember 2021. Ia memastikan bahwa saat ke Bali TYC dalam kondisi sehat.

“Itu kan sudah melewati masa inkubasi sebenarnya kan. Ya mudah-mudahan bukan karena di Bali,” tegasnya.

3. Kasus COVID-19 di Bali masih landai, banyak bed yang kosong

11 Karyawan Hotel di Bali Negatif OmicronFoto hanya ilustrasi. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Dari data yang diterima oleh IDN Times per Senin (3/1/2022), kasus positif COVID-19 di Provinsi Bali bertambah 5 orang, sembuh 7 orang, dan meninggal 1 orang.

Sementara kasus aktif tercatat sebanyak 60 orang, yakni terdiri dari 38 orang dirawat di rumah sakit rujukan, 8 orang isolasi terpusat, dan 14 orang isolasi mandiri.

Adapun kapasitas tempat isolasi terpusat sebanyak 883 beds dan yang terisi 8 beds. Sisa bed yang kosong dilaporkan sebanyak 875 dari jumlah total 175 tempat isolasi terpusat di seluruh kabupaten/kota di Bali.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya