Jalur Jembrana Tutup, Ini Jalan Alternatif Arah Gilimanuk-Denpasar

Dampak bencana banjir bandang

Buleleng, IDN Times - Bencana banjir di Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, berujung pada penutupan jalur lalu lintas dari dan menuju Gilimanuk-Denpasar, sejak Minggu (16/10/2022), pukul 10.00 Wita. Penutupan ini dibenarkan oleh Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, pada Senin (17/10/2022).

Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng menginformasikan beberapa jalur pengalihan arus dari arah Gilimanuk-Denpasar. Berikut daftar jalur pengalihan arus dari arah Gilimanuk -Denpasar yang disampaikan oleh Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya:

Baca Juga: Banjir Bandang di Kabupaten Jembrana, Jalan Denpasar-Gilimanik Ditutup

1. Truk bisa melalui jalur utama Seririt Singaraja

Jalur Jembrana Tutup, Ini Jalan Alternatif Arah Gilimanuk-DenpasarPengaturan lalu lintas di Kabupaten Buleleng dampak penutupan Jalur Kecamatan Mendoyo, Jembrana. (Dok.IDN Times/Polres Buleleng)

Truk jalur Gilimanuk-Denpasar, begitu pula sebaliknya, bisa melalui jalur utama Seririt Singaraja - Jalan A Yani - Jalan Dewi Sartika Utara - Jalan Merak - Jalan Erlangga - Jalan Surapati - Jalan Wr. Supratman - Jalan Singaraja Amlapura.

2. Mini bus melalui jalur Seririt

Jalur Jembrana Tutup, Ini Jalan Alternatif Arah Gilimanuk-DenpasarPengaturan lalu lintas di Kabupaten Buleleng dampak penutupan Jalur Kecamatan Mendoyo, Jembrana. (Dok.IDN Times/Polres Buleleng)

Mini Bus jalur Gilimanuk-Denpasar, begitu pula sebaliknya, dapat melalui Jalur Seririt Denpasar, yakni Jalan Seririt Pupuan - Jalan Mayong Gunung Sari - Jalan Seririt Banyuatis - Jalan Munduk - Jalan Munduk Wanagiri - Jalan Raya Wanagiri.

3. Belum ada kepastian jalur Mendoyo dibuka lagi

Jalur Jembrana Tutup, Ini Jalan Alternatif Arah Gilimanuk-DenpasarPengaturan lalu lintas di Kabupaten Buleleng dampak penutupan Jalur Kecamatan Mendoyo, Jembrana. (Dok.IDN Times/Polres Buleleng)

Dampak dari kejadian banjir tersebut, Tim Gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, dan Basarnas Bali melakukan pembersihan material bawaan banjir menggunakan alat berat. Tercatat setidaknya ada 120 orang petugas gabungan terjun dalam kegiatan ini.

“Kami harus hati-hati masuk jembatan itu karena tidak tahu bagaimana kondisi terakhir setelah proses itu. Jadi sementara hari ini masih ditutup jalur menuju ke Denpasar atau ke Gilimanuk. Agar mencari jalan alternatif ke Singaraja untuk menuju Gilimanuk atau ke Denpasar,” ungkap AKBP I Dewa Gde Juliana.

Setelah nantinya proses pembersihan selesai, maka akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu apakah jembatan ini layak dan masih memungkinkan untuk dilewati.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya