Ikuti Google Maps dari Amed, Dua WNA Tersesat di Hutan Desa Selumbung 

Satu WNA asal Amerika Serikat dan satu dari Afrika Timur

Karangasem, IDN Times – Dua orang Warga Negara Asing (WNA) yang tersesat di hutan Desa Selumbung dievakuasi dalam kondisi selamat pada Minggu (21/6) malam oleh Tim SAR (Search adan Rescue) Gabungan. Keduanya diketahui bernama Earl Rowland Saul (24) asal Amerika Serikat yang tinggal di Pererenan, Kabupaten Badung dan Ridge Khaled Feras Bhugelo (26) asal Republik Mauritus, Afrika Timur.

1. Keduanya mengikuti arahan Google Maps untuk rute Amed ke Pererenan

Ikuti Google Maps dari Amed, Dua WNA Tersesat di Hutan Desa Selumbung Pexels.com/Ingo Joseph

Keterangan dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) Gede Darmada bahwa keduanya saat itu dalam perjalanan dari Amed, Karangasem menuju ke Pererenan, Kecamatan Mengwi di Badung menggunakan sepeda motor pada Minggu (21/6) pukul 17.00 Wita.

Namun dalam perjalanannya, kedua WNA tersebut tersesat di Hutan Desa Selumbung karena mengikuti panduan Google Maps.

“Hendak menuju Pererenan dengan menggunakan Google Maps. Rupanya petunjuk mengarah ke Selumbung dan mereka tersesat di Bukit Catu, Kecamatan Manggis, Karangasem,” ungkapnya pada Senin (22/6) pagi.

2. Sempat berjalan kaki mencari rumah warga untuk meminta pertolongan

Ikuti Google Maps dari Amed, Dua WNA Tersesat di Hutan Desa Selumbung Ilustrasi hutan. (IDN Times/Bagus F)

Tak kunjung menemukan jalan keluar dari rutenya sementara hari semakin gelap, keduanya tetap berusaha terus mencari jalan keluar. Namun karena medan turunan dan licin, mereka memutuskan turun dari sepeda motor dan berjalan kaki mencari rumah-rumah warga untuk meminta pertolongan.

Salah seorang temannya yang berada di wilayah Kabupaten Badung, Isabela yang mendapat kabar keduanya tersesat langsung mendatangi Kantor Basarnas Bali untuk meminta pertolongan sekitar pukul 21.20 Wita.

“Mereka panik karena merasa tersesat dan hari mulai gelap. Selanjutnya salah seorang segera menghubungi temannya, Isabela untuk meminta pertolongan,” ungkapnya.

Baca Juga: Pengalaman Mendaki Puncak Bon di Bali, Tersesat Bila Langgar Pantangan

3. Pencarian dimulai dari penyisiran hutan melalui medan perbukitan terjal

Ikuti Google Maps dari Amed, Dua WNA Tersesat di Hutan Desa Selumbung Evakuasi dua Warga Negara Amerika yang tersesat di Hutan Desa Sulumbung setelah mengikuti arah Google Maps (Dok.IDN Times/Humas Basarnas Bali)

Mendapati laporan demikian, Gede Darmada kemudian menurunkan lima orang pesonel rescuer dari Pos SAR Karangasem. Mereka mencari bersama dengan lima orang personel dari Polres Karangasem, lima orang personel dari Polsek Mangis, dan pemandu I Ketut Mudiada alias Mudi Traker, serta masyarakat setempat.

Pencarian dimulai dari penyisiran hutan melalui medan perbukitan terjal. Barulah pukul 23.30 Wita, kedua ditemukan pada koordinat 8°28.14.2'S - 115°31.40'E.  Berjarak satu jam dari jalan keluar.

“Beruntung mereka masih bisa mengakses jaringan internet sehingga bisa share lokasi dan ternyata posisinya tak terlalu jauh dari jalan setapak,” pungkasnya.

Ketika ditemukan, kondisi keduanya masih baik, hanya mengalami lecet di bagian tangan dengan perbekalan air minum yang sudah hampir habis. Mereka langsung dievakuasi ke Polsek Manggis untuk proses lebih lanjut.

Pemandu I Ketut Mudiada yang juga penggiat aktivitas kepemanduan pendakian gunung mengungkapkan dalam pencarian mereka dibantu dengan alat bantu navigasi darat berbasis smart phone google map, lampu senter sign, serta partisipasi potensi masyarakat lokal lokasi pencarian.

"Ya, benar (saya bantu), langsung nganter ke Pererenan. Tiba di rumah lagi jam 07.00 pagi tadi. Sleep side of the road saya di pertigaan Sukawati," ungkap Relawan Pasebaya Agung itu, Senin (22/6) pagi.  

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya