Diduga Depresi, WNA Asal Belanda Rusak Kaca Jendela Toko di Bali

Apakah dampak dari pandemik COVID-19 ini?

Badung, IDN Times - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung mengamankan seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Belanda bernama Francisco Smith (26). Diketahui bahwa WNA tersebut mengamuk dan melakukan perusakan kaca jendela sebuah toko modern pada Senin (6/12/2021). 

Apa penyebab WNA tersebut sampai berani memecahkan jendela kaca toko tersebut? Berikut fakta-faktanya: 

Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru 2022, Bakal Ada Gelombang Ke-3 COVID-19?

1. WNA asal Belanda itu disebut sempat mabuk

Diduga Depresi, WNA Asal Belanda Rusak Kaca Jendela Toko di BaliWN Belanda diamankan karena mengamuk. (Dok. IDN Times / istimewa)

Menurut Keterangan Kasi Kewaspadaan Dini Satpol PP Badung, Made Astika, bahwa Francisco Smith alias Yaninnick dilaporkan mabuk sebelum kejadian perusakan itu. WNA tersebut melakukan perusakan jendela sebuah toko modern di wilayah Pererenan, Kabupaten Badung. 

“Tamunya katanya minum, ngamuk-ngamuk,” jelasnya.

2. Saat ini WNA asal Belanda tersebut dirawat di RSUD Mangusada

Diduga Depresi, WNA Asal Belanda Rusak Kaca Jendela Toko di BaliWN Belanda diamankan karena mengamuk. (Dok. IDN Times / istimewa)

Kejadian tersebut dilaporkan oleh warga ke Polsek Mengwi. Laporan warga kemudian diteruskan ke Bawah Kendali Operasi (BKO) Kecamatan Mengwi. Saat diamankan, yang bersangkutan memakai mantel dan tangannya dalam kondisi berdarah. Ia langsung dinaikkan ke mobil keamanan Satpol PP dalam kondisi tangan diborgol.

“Mengamuk. Mecahin pasti ada luka, makanya dirawat di RSUD Mangusada,” jelasnya.

3. Sudah dikoordinasikan dengan pihak konsulat

Diduga Depresi, WNA Asal Belanda Rusak Kaca Jendela Toko di BaliWN Belanda diamankan karena mengamuk. (Dok. IDN Times / istimewa)

Made Astika mengungkapkan bahwa Satpol PP Badung besok berencana akan ke rumah sakit untuk mengetahui perkembangan kondisi Yaninnick. Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan konsulat dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Imigrasi Denpasar dan Konsulat Kehormatan Belanda,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Mengwi, AKP Nyoman Darsana, menyampaikan bahwa pihak dari toko modern itu sejauh ini tidak melaporkan perusakan tersebut karena permasalahan sudah diselesaikan di lokasi kejadian.

“Infonya yang bersangkutan depresi,” jelasnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya