Fakta Penumpang Jatuh ke Laut di Sanur, Fastboatnya Bocor

Sudah ada 2 kali kejadian laka laut di awal tahun ini

Denpasar, IDN Times – Awal Januari 2023 ini, Bali menghadapi dua kali kecelakaan laut. Pertama, gelombang laut yang tinggi memecahkan kaca fastboat di Perairan Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Senin (3/1/2023) lalu.

Kedua adalah terbaliknya fastboat di Perairan Sanur, Kota Denpasar, Selasa (3/1/2023). Berikut ini ulasan selengkapnya.

Baca Juga: Penyebab Angin Sangat Kencang di Bali, Capai 81 Km per Jam  

Baca Juga: Kaca Boat dari Lembongan Pecah Dihantam Ombak, 6 Wisatawan Terluka  

1. Fastboat Kebo Iwa Express bocor di Perairan Sanur, penumpang jatuh ke laut

Fakta Penumpang Jatuh ke Laut di Sanur, Fastboatnya BocorFastboat Kebo Iwa Express tenggelam di perairan Sanur, Kota Denpasa,r pada Selasa (3/1/2023). (screenshot)

Kepala Basarnas Bali, Gede Darmada, melalui humasnya menjelaskan, kecelakaan Fastboat Kebo Iwa Express di Perairan Sanur, Kota Denpasar, disebabkan karena mengalami kebocoran sekitar pukul 17.20 Wita, Selasa (3/1/2023). Jaraknya diperkirakan 2 mil ke Timur dari Pelabuhan Sanur.

Fastboat rute Nusa Penida–Sanur tersebut mengangkut 29 orang. Masing–masing 6 orang Anak Buah Kapal (ABK), dan 23 penumpang. Para penumpang yang memakai life jacket terlihat naik ke atas di bagian belakang anjungan. Berdasarkan rekaman tersebut, sebelum kapal terbalik, para penumpang jatuh di perairan bersama barang bawaannya. Dalam kejadian ini dilaporkan tidak ada korban jiwa. Namun posisi kapal masih berada di lokasi kejadian, dan tidak dapat ditarik.

“Seluruh penumpang dan kru kapal telah dievakuasi dalam keadaan selamat oleh kapal yang berada di sekitar, dan dibawa menuju Pelabuhan Sanur,” ungkap Darmada.

2. Terhantam gelombang, kaca depan fastboat pecah di Perairan Nusa Lembongan. Ada korban yang mengalami luka

Fakta Penumpang Jatuh ke Laut di Sanur, Fastboatnya BocorFast boat yang kaca bagian depannya pecah diterjang ombak. (Dok. IDN Times/Istimewa )

Dampak cuaca buruk dalam beberapa hari belakangan membuat penumpang Fastboat The Tanis Ranger panik. Tingginya gelombang air laut membuat kaca depan fastboat rute Pelabuhan Tanjung Sanghyang di Desa Lembongan menuju ke Pelabuhan Sanur di Kota Denpasar, pecah. Pecahan kaca telah melukai melukai penumpang sekitar pukul 16.30 Wita, Senin (2/1/2023).

Dilaporkan sebanyak 6 orang penumpang mengalami luka-luka. Rombongan tersebut kemudian memutuskan untuk tidak menuju ke Sanur.

3. Bali menghadapi dampak ex-Siklon Tropis Ellie di daratan Australia bagian Barat

Fakta Penumpang Jatuh ke Laut di Sanur, Fastboatnya BocorBaliho besi roboh menimpa mobil jalan umum Denpasar - Singaraja, Selasa (3/1/2023). (Dok.IDN Times/Humas Polres Tabanan)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar sebelumnya telah mengeluarkan peringatan terkait situasi cuaca di Bali. Cuaca ekstrem ini terjadi sebagai dampak dari ex-Siklon Tropis Ellie di daratan Australia bagian Barat. Sehingga kondisi cuaca di Indonesia, khususnya Bali, akan mengalami beberapa hal di antaranya:

  • Perkiraan hujan dengan intensitas sedang-lebat
  • Angin kencang
  • Tinggi gelombang 1.25-2.5 meter di Perairan Utara Bali
  • Tinggi gelombang 2.5-4.0 meter di Selat Bali
  • Tinggi gelombang 4.0 - 6.0 meter di Perairan Selatan Bali.

Selain itu terdapat pertemuan angin (konvergensi) yang memanjang dari Jawa-Bali-NTB-NTT, yang menyebabkan pertumbuhan awan konvektif dan dapat menghasilkan hujan ringan-lebat disertai angin kencang.

Sementara itu prakiraan cuaca untuk tanggal 4 sampai 6 Januari 2023, menyebutkan kecepatan angin di wilayah Bali secara umum berkisar 6 hingga 46 kilometer per jam, dengan ketinggian gelombang antara 0,5 sampai 5 meter. Ketinggian gelombang laut yang mencapai 5 meter ini berada di Perairan Selatan Bali.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya