Bangkai Anak Paus Bryde Terdampar di Pantai Munggu Bali

Beberapa organ mamalia ini sudah hilang

Badung, IDN Times – Penemuan bangkai Paus Bryde atau Bryde Whale yang terdampar di Pantai Mungu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, pada Kamis (19/1/2023), pukul 06.00 Wita, menggemparkan warga setempat.

Penemuan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Tim Respons Cepat Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar. Berikut fakta-fakta penemuan bangkai mamalia laut tersebut:

Baca Juga: Semua Terekam! Ada 1.032 Titik CCTV di Bandara Ngurah Rai

1. Mamalia laut tersebut terdampar di sekitar karang

Bangkai Anak Paus Bryde Terdampar di Pantai Munggu BaliPenemuan bangkai Paus Bryde di Pantai Munggu. (Dok.IDN Times/BPSPL Denpasar)

Kepala BPSPL Denpasar, Permana Yudiarso, menyampaikan bahwa mamalia laut tersebut terdampar di sekitar karang dan telah dikuburkan oleh nelayan setempat. Perkiraan panjangnya sekitar 4 hingga 5 meter. Saat ditemukan, hanya sisa bagian perut dan ekornya saja.

“Mamalia laut ditemukan dalam kondisi mati, telah membusuk, dan beberapa organ tidak utuh sehingga sulit untuk diidentifikasi,” ungkapnya.

2. Kejadian pertama mamalia terdampar di Pantai Munggu

Bangkai Anak Paus Bryde Terdampar di Pantai Munggu BaliPenemuan bangkai Paus Bryde di Pantai Munggu. (Dok.IDN Times/BPSPL Denpasar)

Bangkai mamalia laut tersebut kemudian dikubur di kedalaman 10 meter. Lokasinya berjarak 30 meter dari bibir pantai. Pembuatan lubang untuk mengubur menggunakan alat berat ekscavator.

Beberapa pihak yang terlibat dalam penguburan ini di antaranya BPBD Kabupaten Badung, Yayasan Bali Bersih, BKSDA Bali, Perbekel Desa Munggu, serta masyarakat sekitar.

“Ini merupakan kejadian pertama mamalia laut terdampar di Pantai Mungu,” jelas Permana Yudiarso.

3. Bali punya habitat Paus Bryde

Bangkai Anak Paus Bryde Terdampar di Pantai Munggu BaliPenemuan bangkai Paus Bryde di Pantai Munggu. (Dok.IDN Times/BPSPL Denpasar)

Jenis Paus Bryde ini disebut pernah terlihat di Perairan Jembrana hingga Tabanan. Di bagian selatan Perairan Jembrana sempat terlihat satu induk dan anak Paus Bryde sedang bermain.

Area tersebut merupakan daerah tempat bermain dan mencari makan. Paus tersebut tidak berkelompok dan biasanya memang sering mencari makan sendiri.

“Ya, habitat Paus Bryde berada di perairan Bali bagian selatan,” ungkapnya.

Selain itu di perairan utara Gerokgak, Kabupaten Buleleng juga terpantau adanya mamalia laut ini.

4. Belum diketahui penyebab kematian Paus Bryde

Bangkai Anak Paus Bryde Terdampar di Pantai Munggu BaliPenemuan bangkai Paus Bryde di Pantai Munggu. (Dok.IDN Times/BPSPL Denpasar)

Dari ukurannya, diperkirakan paus tersebut masih anak-anak dan belum dewasa dengan perkiraan umur masih di bawah 20 tahun.

"Kalau ukuran ditemukan tidak terlalu besar. Kalau ini kami duga masih anak-anak, belum dewasa kalau dari ukuran," jelas Permana Yudiarso.

Saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab matinya paus tersebut karena dibutuhkan nekropsi terhadap organ tubuh. Namun, dari dugaan sementara paus tersebut mati di laut dan terapung hingga terbawa arus ke pantai.

“Tim sudah mengambil sampel organ tadi,” ungkapnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya