3 Titik di Badung Rawan Longsor Hingga Pohon Tumbang

Hati-hati rawan bencana ya kalau mau ke Bali

Badung, IDN Times – Cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan deras disertai angin kencang, kerap sekali membawa dampak bencana. Satu di antaranya tanah longsor yang dilaporkan sering terjadi di wilayah Badung. Hujan yang mengguyur wilayah Bali Senin (9/3) mulai pukul 16.00 Wita, mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik, terutama wilayah Kecamatan Petang, Badung.

Mengingat cuacanya masih ekstrem, maka penanganan dilanjutkan pada pagi hari ini Selasa (10/3). Berikut penjelasannya:

1. BPBD Kabupaten Badung menerima banyak laporan titik rawan longsor dalam satu waktu

3 Titik di Badung Rawan Longsor Hingga Pohon TumbangDok.IDN Times/istimewa

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung, Ni Nyoman Ermy Setiari, membenarkan menerima laporan beberapa titik longsor di Kecamatan Petang dari para pegawai kecamatan setempat.

Titik lokasi bencana di wilayah Kecamatan Petang terjadi di tiga lokasi Banjar Abing, dua lokasi di Banjar Wanakeling, dan satu lokasi di Banjar Angantika.

2. Tanah longsor disertai dengan pohon tumbang yang menutup akses jalan warga setempat

3 Titik di Badung Rawan Longsor Hingga Pohon TumbangFoto hanya ilustrasi. (Instagram.com/pusdalopgianyar)

Berdasarkan laporan, kondisi tiga titik longsor di Banjar Abing sampai menutup setengah badan jalan, tepatnya di sebelah Pura Dalem Purwa. Titik kedua, tanah longsor menutupi jalan gang pemukiman Munduk Dungus yang akhirnya sudah ditangani oleh warga setempat. Sedangkan kondisi di titik ketiga, musibah tanah longsor tersebut disertai tumbangnya pohon kecil yang menimpa kabel milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan fiber optic.

Sedangkan dua titik tanah longsor di Banjar Wanakeling, disertai dengan pohon tumbang yang menutupi setengah badan jalan di jalan menuju Pura Pucak Tedung. Lalu tanah longsor yang menutupi seluruh badan jalan terjadi di lokasi setelah Pura Pucak Pegametan, tepatnya sebelum Pura Pucak Tedung. Juga satu titik longsoran terjadi di Jalan Raya Angantika, Petang.

“Dampak longsoran ini otomatis menutupi akses jalan, jalan menjadi licin dan arus lalu lintas terganggu,” ujar Ermy.

3. Jalurnya sempat ditutupi oleh police line. Karena petugas membersihkan lokasi longsor pada pagi tadi

3 Titik di Badung Rawan Longsor Hingga Pohon TumbangDok.IDN Times/istimewa

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Badung dibantu oleh petugas Pemadam Kebakaran melakukan kaji cepat dan pembersihan tanah longsor di Jalan Raya Angantiga, serta pemasangan police line di jalan menuju Pura Pucak Tedung sekitar pukul 16.20 Wita, Senin (9/3) kemarin.

“Membutuhkan alat berat (Louder) ya untuk membuka akses jalan menuju Pura Pucak Tedung. Tim terkendala situasi yang sudah malam dan cuaca hujan. Karena itu untuk pembersihan akan kami dilanjutkan pagi ini,” jelasnya.

Setelah BPBD Badung berkoordinasi dengan dinas terkait louder yang dibutuhkan, baik milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) maupun Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang digunakan untuk penanganan di Pantai Kedonganan.

“Untuk alat berat masih kami koordinasikan, apakah bisa menyewa louder yang ada di wilayah Petang. Kami sudah koordinasikan ke Provinsi bahwa louder milik PUPR Provinsi hanya dapat digunakan jika terjadi longsor di jalan Provinsi. Sehingga menunggu arahan Camat apakah kita gotong royong secara manual,” tutupnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya