TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada Peningkatan Kasus, RSUD Klungkung Akan Menambah Ruang Isolasi

Ada trend kenaikan kasus COVID-19 di Klungkung

Foto hanya ilustrasi. (Dok.IDN Times/RSUD Klungkung)

Klungkung, IDN Times - Penyebaran COVID-19 mengalami trend peningkatan di Kabupaten Klungkung. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung kembali berencana menyiapkan Ruang VIP dan Ruang Jambu sebagai ruang isolasi. Ini untuk mengantisipasi adanya lonjakan pasien yang bisa terjadi kapan saja.

Baca Juga: Daftar Puskesmas di Klungkung yang Melayani Vaksinasi Gratis

Baca Juga: Karangasem dan Klungkung Ikut Terapkan PPKM Darurat, Ini Ketentuannya

1. Ada 19 pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Klungkung

Dok.IDN Times/RSUD Klungkung

Direktur RSUD Klungkung, dr I Nyoman Kesuma, menjelaskan hingga Rabu (7/7/2021), ada 19 pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Klungkung. Masing-masing 16 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, dan tiga pasien lainnya suspek atau mengarah ke COVID-19. Ketiga pasien tersebut harus dirawat di ICU karena bergejala berat, dan 16 pasien masih dirawat di ruang isolasi.

"Angka ini menunjukkan trend peningkatan pasien. Karena bulan Juni rata-rata pasien COVID-19 yang kami rawat kurang dari 10 pasien," ujar dr I Nyoman Kesuma, Rabu (7/7/2021).

2. Ruang VIP dan Jambu akan difungsikan kembali sebagai ruang isolasi tambahan

Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Berdasarkan angka tersebut, pihak RUSD Klungkung akan melakukan penambahan kapasitas ruang isolasi secara bertahap.

"Dengan angka ini, kami harus menyiapkan langkah antisipasi dengan menyiapkan ruang isolasi tambahan," ungkap Kesuma.

Ruang VIP dan Ruang Jambu yang sekarang ini menjadi ruang perawatan biasa, akan kembali dialihfungsikan sebagai ruang isolasi.

"Saat awal pandemik, dua ruangan itu sempat kami jadikan ruangan isolasi. Semenjak melandainya kasus, kami jadikan ruang perawatan biasa. Dengan peningkatan kasus ini, kami bertahap kembali jadikan dua ruangan itu sebagai ruang isolasi," jelasnya.

Berita Terkini Lainnya