PTM Penuh di Klungkung Dijadwalkan Pekan Depan
Orangtua justru berharap anaknya bisa belajar di sekolah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Sekolah yang ada di DKI Jakarta telah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), sejak Senin (3/1/2022). Namun Kabupaten Klungkung masih belum menerapkannya secara penuh. Secara persyaratan, Klungkung telah memenuhi syarat untuk menerapkan PTM penuh sesuai SKB 4 Menteri Tentang Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Pendidikan Klungkung, I Ketut Sujana, menegaskan pihaknya tidak ingin terburu-buru untuk menerapkan PTM secara penuh. Sebab masih harus berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Klungkung, dan memenuhi seluruh ketentuan serta mekanisme PTM. Pihak Dinas Pendidikan Klungkung menargetkan PTM baru dilaksanakan paling lambat 10 Januari 2022 mendatang.
Baca Juga: Tidak Ada Generasi, Penenun di Klungkung Khawatir Akan Punah
1. Klungkung telah memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM secara penuh
Dalam SKB yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, dan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pada 21 Desember 2021 lalu itu, dijelaskan bahwa suatu daerah dapat menerapkan pembelajaran tatap muka secara penuh atau 100 persen, dengan memenuhi syarat tertentu. Yaitu para pendidik dan tenaga kependidikan cakupan vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 80 persen.
Sujana menjelaskan, Klungkung telah memenuhi syarat tersebut. Yakni sudah berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, cakupan vaksinasi guru dan tenaga kependidikan sudah lebih dari 90 persen, serta vaksinasi siswa juga sudah lebih dari 80 persen.
"Secara peryaratan, kami sudah memenuhi syarat. Tapi kami belum menerapkan SKB itu. Kami baru akan ikut webinar untuk membahas PTM secara penuh ini," ujar Sujana, Senin (3/1/2022) lalu.
Baca Juga: Digitalisasi UMKM di Klungkung Terkendala Refocusing Pandemik