Nasib Museum Semarajaya, Hanya Dijaga Satu Penjaga Selama 24 Jam
Padahal punya koleksi benda bersejarah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Aspek keamanan di Museum Semarajaya dinilai masih rendah. Padahal museum yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Klungkung tersebut mengoleksi berbagai benda peninggalan. Bahkan beberapa koleksi lainnya merupakan benda bersejarah dengan nilai ekonomi tinggi.
Baca Juga: Kesenian Gong Manolin dari Klungkung Bali, Dicap Komunis Saat G30S PKI
1. Rendahnya keamanan di Museum Semarajaya dapat mengancam keberadaan harta karun
Rendahnya keamananan di Museum Semarajaya ini diakui sendiri oleh Kadis Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga, Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedana. Ia menyatakan khawatir dengan kondisi itu. Sebab bisa mengancam harta karun yang tersimpan di dalam museum.
"Kondisi Museum Semarajaya bangunan ini peninggalan zaman Belanda. Jujur kami kurang fasilitas. Dari sisi keamanan sangat kurang, saya jadi khawatir. Karena benda-benda koleksi sangat sakral dan antik, mungkin tidak ada lagi stoknya,” tandas Oka Wedana, ditemui di Museum Semarajaya, Jumat (9/10/2020).
Baca Juga: Pemedal Agung Klungkung Bali, Tidak Ada yang Berani Membuka Pintunya