TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gadis 12 Tahun di Klungkung Meninggal Karena Demam Berdarah

Ini kasus kematian pertama karena DB di Klungkung tahun 2020

Ilustrasi. IDN Times/Sukma Shakti

Klungkung, IDN Times - Seorang gadis berusia 12 tahun asal Desa Sampalan Tengah, Kabupaten Klungkung, Ni Luh NPS (12), meninggal karena demam berdarah (DB), Sabtu (28/3). Sebelum meninggal dunia, Ni Luh NPS dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar.

1. Luh NPS mengalami demam sejak tanggal 23 Maret

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Klungkung dr Ni Made Swapatni, menjelaskan tentang rekam medik dari Ni Luh NPS. Dari pengungkapannya, NPS mengalami demam tinggi sejak Senin (23/3). Ia sempat berobat ke bidan, lalu dibawa ke puskesmas.

"Selasa (24/3) dirawat di puskesmas. Karena panas tidak menurun dan kondisinya kian lemas, pasien dirujuk ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Klungkung, Kamis (25/3)," kata Swapatni, Sabtu (28/3.)

2. Kondisinya terus menurun dan sangat lemah

Ilustrasi (IDN Times/Irma Yudistirani)

Setelah dirujuk ke RSUD Klungkung, hasil lab terhadap NPS menunjukkan adanya diagnosa demam berdarah. Kondisinya terus menurun dan sangat lemah. Ia sempat dirawat di Intensive Care (ICU), namun langsung dirujuk lagi ke RSUP Sanglah untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif, Kamis (27/3) sore.

"Karena kondisinya yang terus menurun, pasien dirujuk ke RSUP Sanglah," jelas Swapatni.

Meskipun sudah mendapatkan penanganan itensif, Jumat dini hari (28/3) gadis berusia 12 tahun itu menghembuskan nafas terakhirnya.

Baca Juga: 5 Cara Mencegah DBD, Sering Fogging Justru Tak Disarankan

Berita Terkini Lainnya