41 Orang Tertarik Kerja Bagian Pendukung Layanan COVID-19 di Klungkung
RSUD Kkungkung butuh 3 petugas pemulasaran jenazah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Proses seleksi tenaga kontrak perawat minimal Diploma III dan penunjang pelayanan pasien COVID-19 minimal Sekolah Menengah Atas (SMA) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung, diserbu pelamar. Selama dua hari proses pendaftaran dibuka sejak Senin (24/8/2020) hingga Rabu (26/8/2020), formasi penunjang pelayanan yang paling diminati. Sementara formasi perawat didominasi oleh pelamar yang berasal dari luar Kabupaten Klungkung.
Baca Juga: RSUD Klungkung Buka Lowongan Petugas Pemulasaran Jenazah COVID-19
1. Sebanyak 41 orang melamar sebagai petugas administrasi, cleaning service ruang isolasi, dan petugas pemulasaran jenazah COVID-19
Direktur Utama (Dirut) RSUD Klungkung, dr I Nyoman Kesuma, menjelaskan pendaftaran yang paling banyak diserbu oleh pelamar adalah formasi penunjang pelayanan. Yaitu sebanyak 41 pelamar. Mereka harus bersaing, karena hanya dibutuhkan 10 orang saja. Tenaga pendukung pelayanan ini bertugas sebagai petugas administrasi, cleaning service ruang isolasi, dan petugas pemulasaran jenazah COVID-19.
Sementara tenaga perawat yang melamar sebanyak 39 orang. Dari jumlah itu, 30 orang di antaranya berasal dari luar Klungkung.
"Pendaftar masih bisa bertambah. Karena hari ini baru ditutup pukul 14.00 Wita," ujar dr Kesuma, Rabu (26/8/2020).
Setelah proses pendaftaran, pada Kamis (27/8/2020) dan Jumat (28/8/2020) dilanjutkan dengan serangkaian tes bidang dan wawancara.
"Pokoknya target kami sudah tanda tangan kontrak selama enam bulan di awal September. Ini karena tenaga kita ini harus cepat kita alokasikamnuntuk penanganan COVID-19," ungkapnya.
Baca Juga: Upah Tenaga Kontrak di Klungkung Bali Batal Dipotong Rp200 Ribu
Baca Juga: Suasana Ruang VIP RSUD Klungkung, Berubah Jadi Ruang Isolasi