TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPJS Kesehatan Menunggak Bayar Rp12 Miliar ke RSUD Klungkung

Waduh, RSUD Klungkung bisa gak punya stok obat tuh

Unsplash/Piron Guillaume

Klungkung, IDN Times - Jumlah tunggakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung mencapai Rp12 miliar. Jika tidak dibayarkan hingga Januari 2019 ini, dikhawatirkan pihak RSUD Klungkung kesulitan untuk melakukan pengadaan obat-obatan.

Baca Juga: Sidak PSK, Bupati Klungkung Temukan Pasangan Kumpul Kebo di Penginapan

1. Tunggakannya terhitung hingga November 2018

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Tunggakan BPJS Kesehatan kepada RSUD Klungkung berkisar Rp12 miliar, yang terhitung hingga November 2018.

"Berdasarkan hitung-hitungan kami, tunggakannya mencapai Rp12 miliar," jelas Dirut RSUD Klungkung, dr I Nyoman Kesuma, Senin (7/1).

Pihak BPJS berdalih belum bisa membayar tunggakan itu karena masih ada audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sejak Kamis (3/1) hingga delapan hari ke depan.

"Semoga tunggakan ini segera dibayar," ungkap dr Nyoman Kesuma.

2. Khawatir tidak bisa belanja obat

quorum.hqontario.ca

dr I Nyoman Kesuma menjelaskan, jika tunggakan ini tidak dibayarkan bulan Januari ini, pihaknya khawatir akan mengalami kesulitan belanja obat-obatan untuk pelayanan.

Selain itu karena tunggakan ini, pihak rumah sakit juga harus membayarkan jasa pelayanan (Jaspel) kepada petugas medis selama sebulan.

"Bulan November kami tidak bisa bayarkan selama sebulan. Sementara jasa pelayanan terhadap pasien BPJS, tidak bisa kami bayarkan selama dua bulan yakni November dan Desember," terang Kesuma.

Berita Terkini Lainnya