Kisah Warga Pantai Tegal Besar yang Dapat Berkah dari Sampah Kiriman
Mau diapain ya sampah kiriman ini?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Sampah kiriman tampak mengotori pesisir Pantai Tegal Bsar, Banjarangkan, Klungkung mendekati akhir bulan November. Namun bukannya khawatir, warga sekitar justru merasa mendapat berkah dapat sampah kiriman tersebut. Kok bisa?
Baca Juga: Perjalanan Kisah Renae Lawrence Bali Nine di Rutan Hingga Dibebaskan
Sampah kiriman yang terdampar hingga ke Pantai Tegal Besar kebanyakan merupakan sampah-sampah kayu. Sampah inilah yang dikumpulkan oleh warga sekitar untuk dijadikan sebagai kayu bakar. Bahkan warga saling berebut untuk mengumpulkan sampah-sampah kayu tersebut.
"Saya memang kerap kumpulkan kayu bakar di sini, lumayan bisa menghemat," ujar warga setempat, Dewa Oka.
1. Warga memanfaatkan sampah kayu sebagai kayu bakar
Baca Juga: Diduga Depresi, Bule Amerika Lompat Bersama Bayi 2 Bulan di Sanur
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung, I Putu Widiada, saat dikonfirmasi menjelaskan volume sampah kiriman memang terpantau meningkat di pesisir Klungkung sejak awal November ini. Terutama di pesisir selatan Klungkung mulai dari Pantai Tegal Besar, Kusamba, Pesinggahan, hingga Pantai Belatung.
"Sampah kiriman itu banyak berupa dahan-dahan pohon. Kami terakhir menerima laporan, pantai Goa Lawah yang kerap jadi lokasi upacara agama oleh umat, juga mendapat sampah kiriman," ujarnya.
Menurutnya, hal ini bisa terjadi karena memang peristiwa alam yang sulit untuk dicegah. Masyarakat sekitar pesisir atau pihak desa setempat diharapkan lebih meningkatkan kegiatan bersih-bersih pantai. Kondisi ini diperkirakan masih berpotensi hingga beberapa hari ke depan.