Kemendagri Luncurkan Gerakan #GilasSampah di Bali, Apakah Efektif?
Semoga gerakan seperti ini tidak hanya musiman ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyelenggarakan Indonesia International Waste (IIWAS) Expo di Denpasar. Program yang menggandeng TRISENSE ini untuk kampanye Gerakan Inovasi Langsung Tuntaskan Sampah #Gilassampah.
Acara #Gilassampah ini berlangsung selama empat hari berturut-turut, dari 17 April sampai 20 April 2022 di Denpasar. Apakah program ini efektif dan memberi solusi pada persoalan sampah di Bali? Berikut 5 hal yang perlu kamu ketahui tentang gerakan #Gilassampah:
Baca Juga: Modus Dugaan Korupsi Rp6 Miliar di LPD Adat Serangan Bali
1. Berawal dari krisis permasalahan sampah di Indonesia
Dilansir dari situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, menlhk.go.id, tercatat per tahun 2020, limbah sampah di Indonesia mencapai 67,8 juta ton.
Dalam laporan Greenpeace Indonesia, sampah terbanyak berasal dari produk kebutuhan sehari-hari atau fast moving consumer goods (FMCG).
Meningkatnya volume sampah plastik yang tak diimbangi dengan penambahan jumlah daya tampung Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) ini, berakibat pada penumpukan sampah hingga erupsi sampah di Indonesia.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.