TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Bali

Tabanan Pantau 110 ODP COVID-19 yang Tersebar di Sembilan Kecamatan

Tetap #DiRumahAja ya. Ini cara yang paling efektif

IDN Times/Ayu Afria
Verified
Ni Ketut Wira Sanjiwani

Tabanan, IDN Times - Sebanyak 110 orang dalam pemantauan (ODP), yang kini dipantau oleh petugas kesehatan dan desa di Kabupaten Tabanan.

Sementara sebagai langkah mencegah penyebarluasan infeksi COVID-19, Tabanan juga menerapkan 'Nyepi' sehari lagi, di mana hari Kamis (26/3) ini warga diimbau untuk tidak keluar rumah. Petugas pecalang diturunkan untuk memastikan warga mematuhi imbauan tersebut.

Baca Juga: 7 Cara Mencegah Penyebaran Virus Corona di Tempat Kerja Menurut WHO

1. Sebanyak 110 ODP COVID-19 tersebar di sembilan Kecamatan

Pecalang di Tabanan menjaga warga untuk tidak keluar rumah pada Kamis (26/3). (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Virus Corona Kabupaten Tabanan yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, mengatakan sampai tanggal 25 Maret 2020 belum ada tambahan ODP. Berdasarkan data terakhir, tercatat ada 110 ODP yang tersebar merata di sembilan kecamatan wilayah Tabanan, kecuali Kecamatan Baturiti.

"Semuanya sudah diawasi oleh petugas kesehatan dan desa," ujar Susila.

Sementara dua pasien positif COVID-19 di Tabanan masih dirawat di ruangan isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan. "Tidak ada tambahan pasien," katanya.

Baca Juga: 4 Cara Bikin Semprotan Disinfektan Ampuh Lawan Virus Corona, Aman kok!

2. Bali menerapkan langkah 'Nyepi' sehari lagi sesuai imbauan dari Gubernur I Wayan Koster

Pecalang di Tabanan menjaga warga untuk tidak keluar rumah pada Kamis (26/3). (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Berdasarkan Surat Edaran Gubernur Bali yang mengimbau warga untuk tidak keluar rumah pada hari Ngembak Geni setelah Hari Raya Nyepi pada tanggal 26 Maret, juga diterapkan oleh Kabupaten Tabanan.

Beberapa pecalang tampak berjaga untuk memastikan tidak ada yang keluar rumah tanpa ada alasan yang penting. Seperti yang terpantau di Banjar Tegal, Desa Dauh Peken, Tabanan, beberapa warga yang melintas di jalan dihentikan oleh para pecalang dan diminta untuk kembali ke rumah.

Langkah yang dilakukan oleh pecalang tersebut dibenarkan Susila. Sebab selain itu, Kabupaten Tabanan juga menonaktifkan seluruh aktivitas pariwisata di tempat wisata yang ada di Tabanan.

"Langkah lainnya akan kami ambil sesuai perkembangan," jelasnya.

Baca Juga: [BREAKING] WNA Pasutri di RSUD Tabanan Positif COVID-19

Topik:
corona
coronavirus
virus corona
Tabanan
bali
Berita Terkini Lainnya

Dua Tahanan Pembuang Bayi di Denpasar Dinikahkan 

40 Titik Fasilitas Pertanian Tabanan Rusak Akibat Hujan

Janin Ditemukan di Pantai Legian, Dikira Bangkai Tikus

Kakek 70 Tahun Lecehkan Anak SD di Karangasem

Potret Pantai Saba, Dipenuhi Gelondongan Sampah Kayu

PRIME-U Berganti Status, Semua Harus Periksa Data

STMIK Primakara Denpasar Resmi Punya 2 Fakultas

Membahayakan Penerbangan Bisa Terancam 15 Tahun Penjara

Lama Kosong, Posisi 4 Kepala Dinas Di Tabanan Terisi

Korps Marinir TNI AL Unjuk Kemampuan di Nusa Dua