Sumber Penularan COVID-19 Dokter RSUD Tabanan Dilacak dan Dikaji
Apakah APD-nya sesuai level risiko ya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Rumah Sakit (RS) Nyitdah melakukan uji swab kepada pegawainya. Mereka adalah para pegawai yang pernah kontak erat atau hasil kontak tracing dari dua pasien dan dokter RSUD Tabanan yang positif COVID-19.
Dari hasil kontak tracing diperoleh sebanyak 157 orang. Mereka telah melewati uji swab dan hasilnya negatif. Pihak rumah sakit kini menunggu swab kedua supaya bisa mengkaji kemungkinan-kemungkinan sumber dan potensi penularan COVID-19 di rumah sakit.
Baca Juga: Rentan Kena COVID-19, Begini Cara RSUD Tabanan Tangani Pasien HIV
Baca Juga: Mau Konsultasi Kesehatan? Ini Daftar Nomor Telepon Dokter di Tabanan
1. GTPP Tabanan masih menunggu hasil swab 61 pegawai yang belum keluar
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Tabanan, I Gede Susila melalui juru bicaranya, I Putu Dian Setiawan, mengatakan dari tracing record pasien dan dokter RSUD Tabanan yang positif COVID-19 ternyata tidak hanya di lingkungan RSUD Tabanan saja. Tetapi ada juga dari UPTD RS Nyitdah. Sehingga uji swab kontak tracing ini dilakukan di kedua rumah sakit tersebut.
"Untuk swab kedua baru keluar 96 (Orang) dan semuanya negatif. Masih menunggu 61 (Orang yang belum keluar hasil swabnya)," ujar Dian, Jumat (19/6).
Baca Juga: Limbah APD di RSUD Tabanan Diperlakukan Khusus, Begini Caranya