Staf Dinkes Tabanan Pernah Makan Chiki Ngebul, Ini Reaksinya
Dinkes Tabanan langsung raat setelah ada surat edaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Bahaya jajanan yang ditambahkan nitrogen cair terhadap kesehatan menjadi perhatian Kementerian Kesehatan. Mereka mengeluarkan surat edaran yang berisi instruksi agar dinas kesehatan (dinkes) kabupaten/kota dan rumah sakit, segera melaporkan temuan kasus keracunan jajanan nitrogen cair atau chiki ngebul di wilayahnya masing-masing.
Imbauan tersebut disampaikan setelah temuan tujuh anak menjadi korban keracunan chiki ngebul di Tasikmalaya, Jawa Barat. Lalu apakah Kabupaten Tabanan juga ada penjual maupun korban dari jajanan nitrogen cair tersebut?
Baca Juga: Sering Bergerak Mondar-mandir Jadi Gejala Awal Alzheimer
Baca Juga: Penyebab Muncul Benjolan di Bawah Vagina, Harus Waspada
1. Dari laporan awal, belum ditemukan penjual chiki ngebul di Kabupaten Tabanan
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Susila, mengatakan pihaknya langsung menindaklanjuti surat edaran dari Kementerian Kesehatan dan mengadakan rapat, Senin (9/1/2023) lalu. Dari laporan awal tidak ada penjual jajanan chiki ngebul atau jajanan yang ditambahkan nitrogen cair di wilayah Kabupaten Tabanan.
"Laporan awal belum ada. Tetapi kami sudah perintahkan agar setiap fasilitas kesehatan (faskes) maupun puskesmas untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya camilan ini terhadap kesehatan," ujarnya.