TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rentan Kena COVID-19, Begini Cara RSUD Tabanan Tangani Pasien HIV

COVID-19 menyerang daya tahan tubuh guys

Pelayanan pasien HIV di VCT Pelangi RSUD Tabanan (Dok.IDN Times/RSUD Tabanan)

Tabanan, IDN Times - Pasien human immunodeficiency virus (HIV) menjadi orang yang rentan terinfeksi COVID-19, dengan tipikal virus yang juga dapat menyerang sel pertahanan tubuh. Untuk mencegah pasien HIV terinfeksi COVID-19, Voluntary Counseling And Testing (VCT) Pelangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan menerapkan beberapa langkah protokol kesehatan untuk keamanan mereka.

Baca Juga: Dokter di RSUD Tabanan Positif COVID-19, Sumber Penularan Ditelusuri

Baca Juga: Bedanya Rapid Test, Swab dan PCR! Lebih Akurat Mana?

1. Pasien HIV yang saat ini aktif menjalani pengobatan sebanyak 617 orang

Suasana VCT Pelangi RSUD Tabanan saat melayani ditengah pandemi COVID-19 (Dok.IDN Times/RSUD Tabanan)

Koordinator Layanan VCT Pelangi RSUD Tabanan, dr Ni Made Yasmi, mengatakan sejak tahun 2009 hingga sekarang tercatat 1178 orang yang masuk perawatan HIV. Dari jumlah itu, 918 orang di antaranya sudah pernah mendapatkan pengobatan. Rinciannya adalah 617 orang masih aktif berobat, 118 orang meninggal dalam pengobatan, 123 orang gagal follow up, dan pasien yang dirujuk ke luar dengan pengobatan sebanyak 60 orang.

Sementara 260 orang dari 1178 pasien, menurut Yasmi, belum mendapatkan pengobatan dengan alasan ada yang belum siap menjalani pengobatan, dan ada yang tidak datang ke layanan untuk mendapatkan pengobatan.

Baca Juga: 6 Cara Cuci Tangan yang Benar Pakai Sabun Atau Alkohol

2. Seperti inilah protokol COVID-19 yang akan diterapkan untuk pasien HIV:

Protokol pelaksanaan disinfeksi di RSUD Tabanan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Menurut Yasmi, pasien HIV sangat rentan terinfeksi COVID-19. Karena itu pihaknya menerapkan beberapa langkah protokol kesehatan COVID-19. Yaitu:

  • Wajib memakai masker saat datang ke VCT Pelangi RSUD Tabanan
  • Sesampai di VCT wajib cuci tangan
  • Saat menunggu layanan di VCT duduknya diatur jarak
  • Konsultasi pasien, selain datang langsung dengan menerapkan protokol kesehatan, juga bisa melalui WA.
  • Khusus bagi pasien HIV yang sudah lansia untuk pengambilan obat ARV kalau memungkinkan diambil oleh keluarga
  • Pasien yang rumahnya jauh dari RSUD Tabanan seperti Pupuan atau luar Kabupaten Tabanan seperti Kabupaten Karangasem, Jembrana dan Buleleng dibijaksanai mengambil obat dua bulan sekali selama stok ARV aman.

Yasmi memaparkan, jika dalam kondisi normal atau sebelum pandemik, pasien biasanya mengambil obat sebulan sekali.

"Namun untuk sekarang kita bijaksanakan bisa mengambil obat dua bulan sekali khususnya bagi pasien yang rumahnya jauh," ujarnya.

Berita Terkini Lainnya