Dokter di RSUD Tabanan Positif COVID-19, Sumber Penularan Ditelusuri
IDN Times
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Rumah sakit rujukan COVID-19 berisiko menjadi cluster penularan jika tidak dilakukan langkah pencegahan dan penanganan dini. Tidak sedikit tenaga kesehatan terkena COVID-19 dari pasien yang terkonfirmasi maupun berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala) COVID-19.
Untuk itu pihak RSUD Tabanan sebagai rumah sakit rujukan COVID-19, selain menerapkan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) sesuai level risiko, juga menggelar rapid test dan tes swab terhadap pasien maupun pegawainya.
Hasilnya, satu dokter dinyatakan positif COVID-19. Kini ia dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar. Meski demikian, penularan dokter ini masih dalam tahap penelusuran apakah didapatkan dari lingkungan RSUD Tabanan atau di luar itu.
Baca Juga: Tabanan Siap Terapkan New Normal 1 Juli Mendatang
1. Pihak RSUD Tabanan melakukan kontak tracing. Didapatkan 166 orang, di mana 122 orang dinyatakan negatif
IDN Times/Wira SanjiwaniJuru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) COVID-19, I Putu Dian Setiawan, mengatakan kontak tracing terhadap dokter positif COVID-19 ini diperoleh sebanyak 166 orang. Semuanya sudah menjalani tes swab. Hasilnya, 122 negatif dan sisanya masih menunggu.
"Jadi sejauh ini belum ada tenaga kesehatan lain maupun pasien dan pengunjung yang positif karena kontak dengan pasien. Namun pihak RSUD Tabanan tetap melakukan langkah-langkah pencegahan," ujarnya, Selasa (15/6).
Baca Juga: Limbah APD di RSUD Tabanan Diperlakukan Khusus, Begini Caranya
2. Selain penerapan protokol kesehatan, RSUD Tabanan juga sedang menyiapkan ruang operasi bertekanan negatif
Ketua Tim Penanganan Virus Corona RSUD Tabanan, dr Gede Sudiarta. (IDN Times/Wira Sanjiwani)Selain menerapkan protokol kesehatan COVID-19, RSUD Tabanan sedang menyiapkan ruang operasi bertekanan negatif dan hepafilter.
"Sementara ruang itu disiapkan, tindakan operasi dan persalinan tetap berjalan dengan menguatkan alat pelindung diri dan melakukan rapid tes kepada pasien sebelum melakukan operasi," kata Dian.
Selain itu dalam meningkatkan akurasi dan kecepatan diagnostik, RSUD Tabanan sedang menyiapkan pemeriksaan RT PCR.
"SDM-nya sudah tersedia. Saat ini sedang menunggu pengadaan alat dari gugus tugas," lanjutnya.
Baca Juga: [UPDATE] Seorang PDP di Tabanan Meninggal, Hasil Swab Belum Keluar
3. Perkembangan kasus COVID-19 di Tabanan:
Protokol pelaksanaan disinfeksi di RSUD Tabanan (Dok.IDN Times/Istimewa)Berdasarkan data GTPP COVID-19 Tabanan per Selasa (15/6), warga Tabanan yang positif dan masih dalam perawatan tercatat ada 11 orang, serta dua pasien COVID-19 asal Tabanan sembuh. Sehingga Tabanan hingga saat ini mencatat 36 warganya positif COVID-19 dan masih dalam perawatan, 25 sembuh dan tidak ada kasus meninggal.
