Pelaku Penelantaran Anjing di Tabanan Belum Ditangkap
Coral lagi membutuhkan adopter nih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Minggu (27/3/2022) sore, Bali Animal Welfare Association (BAWA) berhasil menyelamatkan tiga ekor anjing yang ditelantarkan di wilayah Kabupaten Tabanan dalam keadaan hidup. Sementara tujuh ekor sisanya dalam kondisi tinggal kerangka di sebuah rumah daerah Banjar Dukuh, Kabupaten Tabanan.
Tiga anjing ditemukan kurus, berhasil diselamatkan. Satu di antaranya langsung diadopsi oleh masyarakat setempat, dan dua ekor lainnya yang diberi nama Val dan Coral, dibawa oleh pihak BAWA untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.
Rumah ini sampai-sampai disebut sebagai House of Horror karena dog rescuer yang mengontrak tempat tersebut menelantarkan para anjing
Kabar terbarunya, Val sudah diadopsi dan Coral sedang menunggu adopter. Lantas gimana pelakunya sendiri?
Baca Juga: BAWA Lapor ke Polres Tabanan Atas Kasus Penelantaran Anjing
Baca Juga: Viral Puluhan Anjing di Kandang Tinggal Kerangka di Tabanan
1. Val diadopsi oleh masyarakat setempat
Dari postingan Facebook BAWA tanggal 15 April 2022, Val telah mendapatkan perawatan dan resmi diadopsi. Hal ini dibenarkan oleh HR dan Program Manajer BAWA, Hendra Irawan.
"Val sudah diadopsi dan kondisinya sudah sehat," ujar Hendra ketika dihubungi via WhatsApp, Senin (25/4/2022).
Pada saat pertama kali diselamatkan, Val kondisinya kurus, mengalami luka lecet di kuping, telinga kotor, dan kukunya panjang.
"Val adalah jenis anjing Bali usia dua tahun dan sudah dikastrasi," kata Hendra.
Sampai sekarang belum ada yang mendatangi BAWA dan mengaku sebagai pemilik dari dua anjing ini (Val dan Coral).
Seperti diketahui, puluhan anjing yang ditemukan telantar dan mati di rumah kontrakan tersebut merupakan titipan dari para ekspatriat yang pulang ke negara asalnya.
Baca Juga: Shelter Hewan Telantar di Tabanan Banyak yang Tak Berizin