TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seminggu Beroperasi, Lab PCR RSUD Tabanan Periksa 343 Sampel

Mereka belum menerima sampel dari kabupaten lain

Ilustrasi pemeriksaan sampel COVID-19 dengan PCR (Dok.IDN Times/Istimewa)

Tabanan, IDN Times - Sejak beroperasi pada Rabu (23/9/2020), Laboratorium (Lab) Polymerase Chain Reaction (PCR) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan total sudah memeriksa 343 sampel. Awalnya yang diperiksa adalah sampel dari intern RSUD Tabanan saja. Namun setelah tiga hari beroperasi, lab PCR RSUD Tabanan mulai menerima sampel dari seluruh rumah sakit (RS) di Tabanan, baik RS pemerintah maupun RS swasta.

Tetapi karena keterbatasan kemampuan mesin, maka pemeriksaan sampel dari luar Kabupaten Tabanan masih belum mampu dilakukan.

Baca Juga: Pendapatan RSUD Tabanan Turun 27 Persen Akibat COVID-19

Baca Juga: Laboratorium PCR RSUD Tabanan Resmi Beroperasi 22 September

1. Sampel yang diperiksa bisa lebih dari 60 sampel per hari

Lab PCR RSUD Tabanan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Penanggung Jawab Lab PCR dan Mikrobiologi RSUD Tabanan, dr I Wayan Duta Krisna SpMK, mengatakan sampel yang harus diperiksa terkadang melebihi kapasitas mesin yang hanya mampu memeriksa 60 sampel per hari. Berdasarkan data sejak Rabu (23/9/2020) hingga Rabu (30/9/2020), sampel yang telah diperiksa sebanyak  343 sampel per hari, dengan rincian berikut ini:

  • Rabu (23/9/2020): 43 sampel
  • Kamis (24/9/2020): 18 sampel
  • Jumat (25/9/2020): 51 sampel
  • Minggu (27/9/2020): 65 sampel
  • Senin (28/9/2020): 72 sampel
  • Selasa (29/9/2020): 35 sampel
  • Rabu (30/9/2020): 59 sampel.

Baca Juga: Bedanya Rapid Test, Swab dan PCR! Lebih Akurat Mana?

2. Belum menerima pemeriksaan sampel dari kabupaten/kota lain

Pemeriksaan di Lab PCR RSUD Tabanan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Menurut Krisna, dari 343 sampel yang diperiksa, tidak semuanya positif. Selain itu, keterbatasan kemampuan mesin yang hanya sanggup memeriksa 60 sampel per hari, membuat pihaknya belum menerima pemeriksaan PCR COVID-19 dari kabupaten/kota lain. Hanya sampel-sampel dari RS di wilayah Tabanan saja yang diterima.

"Karena sampel dari RSUD Tabanan, UPTD RS Nyitdah maupun Dinkes Tabanan terkadang bisa mencapai 60 sampel atau lebih dalam sehari," ungkap Krisna.

Berita Terkini Lainnya