TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nyoman Sudarwa Ngebut Kerjakan Patung Wisnu Murti di Tabanan

Waktu pengerjaan hanya sampai pertengahan November

Nyoman Sudarwa dan maket patung Wisnu Murti (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Tabanan, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan menggembalikan patung Wisnu Murti di catus pata Kediri. Seniman yang terpilih untuk membuat patung Wisnu Murti adalah pematung asal Desa Penarukan Kelod, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, I Nyoman Sudarwa. 

Pengerjaan patung ini sedikit terlambat karena Sudarwa mengaku sebelumnya menunggu kontrak dari pihak pemenang tender. Saat ini patung tersebut ternyata sudah mulai dikerjakan, tepatnya sejak Rabu (14/9/2022).

Baca Juga: Pengertian Tri Murti dalam Hindu, Simbol Proses Kehidupan

1. Nyoman Sudarwa mengajak lima orang dalam proses pembuatan patung

I Nyoman Sudarwa (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Saat ditemui di studionya di Denpasar, pada Kamis (8/9/2022) lalu, Sudarwa mengaku masih belum berani mengerjakan patung Wisnu Murti karena belum melakukan tanda tangan kontrak.

"Pihak pemenang tender belum menghubungi, membahas kontraknya. Jadi belum berani saya kerjakan. Takut tidak jadi," ujarnya saat itu.

Namun saat dihubungi kembali pada Jumat (16/9/2022), Sudarwa mengaku sudah mengerjakan patung Wisnu Murti sejak Rabu (14/9/2022). Sudarwa mengatakan harus sedikit ngebut dalam mengerjakan patung Wisnu Murti. Dalam pengerjaan patung ini, ia menurunkan lima orang.

"Pengerjaannya sudah dimulai sejak Rabu lalu. Diberikan waktu pengerjaan sampai pertengahan bulan November. Jadi memang harus sedikit ngebut dan lembur untuk pengerjaannya," jelasnya. 

2. Sebanyak 70 persen pengerjaan patung akan dikerjakan di studio

I Nyoman Sudarwa (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Sudarwa melanjutkan bahan yang digunakan dibuat dari adonan beton yang di dalamnya terdapat sistem pembesian kontruksi untuk memperkokoh patung.

Pengerjaan patung sebagian besar akan dilakukan di studio patung miliknya. Sementara proses perakitan patung dan beberapa ukiran lainnya dikerjakan di lokasi patung yakni di perempatan Kediri.

"Komposisi waktu pengerjaan adalah 70 persen di studio, seperti pengerjaan konstruksi pembesian yang akan digunakan hingga proses pembetonan. Sedangkan 30 persen waktu pengerjaan akan dilakukan di lapangan," ujar Sudarwa.

Berita Terkini Lainnya