TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Nomor WA PDAM Jika Mengalami Gangguan Air Selama Nyepi di Tabanan

Perumda TAB Tabanan tetap ingatkan masyarakat tampung air

Perbaikan pipa distribusi air di Tabanan. (Dok.IDN Times/Perumda TAB Tabanan)

Tabanan, IDN Times - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tabanan atau yang dikenal dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Amertha Buana (TAB) melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut Hari Raya Nyepi. Mulai dari penyisiran jaringan pipa distribusi, pipa transmisi, tempat pengolahan, hingga sumber air. Harapannya masyarakat tidak mengalami gangguan distribusi air sebelum, pada saat dan setelah Nyepi.

Pengaduan secara online maupun hotline tetap dibuka. Namun pihak Perumda TAB mengimbau masyarakat supaya tetap menampung air.

Baca Juga: Petani Nira Desa Belimbing Tabanan Pilih Olah Gula Merah Daripada Arak

1. Jaringan pipa distribusi rawan rusak di daerah yang bertebing

Perbaikan pipa distribusi air di Tabanan. (Dok.IDN Times/Perumda TAB Tabanan)

Kepala Bagian Hubungan dan Langganan Perumda TAB, Budi Gunawan, yang didampingi oleh Kasubag Humas Perumda TAB, Agus Sanjaya, mengatakan pihaknya tetap melakukan persiapan meskipun dari pengalaman Nyepi sebelumnya jarang terjadi gangguan. Terlebih sekarang ini masih musim hujan.

"Jika musim hujan, daerah yang rawan mengalami kerusakan pipa distribusi adalah daerah yang berlereng seperti Baturiti dan Pupuan. Tetapi musim hujan juga menyebabkan air di sumber air menjadi keruh," ujar Gunawan, Selasa (9/3/2021).

Dari hasil penelusuran Perumda TAB, ada beberapa pipa distribusi yang mengalami kendala. Yaitu pipa di Jalan Rajawali Perumahan Martapuri serta pipa distribusi di Banjar Dinas Nyanyi, Desa Beraban, Kecamatan Kediri.

Selain itu, pihak Perumda TAB juga melakukan pengurasan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) di daerah Mengwi untuk menjaga kebersihan sumber air.

2. Penggunaan air di Tabanan menurun 20 persen

Pengurasan IPA Perumda TAB Tabanan. (Dok.IDN Times/Perumda TAB Tabanan)

Gunawan melanjutkan, penggunaan air setiap sambungan rumah tangga (SR) di Kabupaten Tabanan mengalami penurunan 20 persen per bulan selama musim hujan.

"Sebelum musim hujan per SR menghabiskan air sebanyak 20,7 liter per bulan. Pada saat musim hujan, pemakaian menurun menjadi 18,7 liter per SR," papar Gunawan.

Ia memrediksi tidak ada gangguan distribusi air selama Hari Raya Nyepi. Meskipun begitu Gunawan tetap mengimbau masyarakat supaya menampung air untuk berjaga-jaga.

"Petugas kami tetap standby. Hanya saja saat Nyepi karena tidak bisa melakukan kegiatan di luar, pihak Perumda TAB tetap menampung keluhan masyarakat secara online maupun hotline dan akan ditindaklanjuti pada hari berikutnya. Sehingga apabila ada gangguan di Hari Nyepi, masyarakat tetap memiliki cadangan air," katanya.

Berita Terkini Lainnya