Berburu Laklak Biu Men Bayu di Penebel, Kuliner Ikonik dari Tabanan
Kalau ke Penebel jangan lupa singgah ya, enak poool!!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Kabupaten Tabanan selain dikenal sebagai lumbung berasnya Bali, juga memiliki warisan kuliner tradisional yang usianya puluhan tahun. Seperti laklak biu (Pisang) Men Bayu yang berlokasi di dekat Pasar Penebel.
Sejak 2009, laklak Men Bayu identik dengan kulitnya yang terbuat dari tepung tanpa menggunakan gula. Rasa gurih dan manis dari kue tradisional ini berasal dari kelapa serta buah pisang sebagai isiannya.
Baca Juga: Daftar Harga Minyak Goreng di Tabanan Terbaru
1. Dimasak menggunakan kayu bakar
Pemilik laklak biu Men Bayu, Ni Komang Nyoman Tanik (70), membangun usaha usaha ini pada tahun 2009. Ia menggunakan adonan tepung berupa campuran terigu dan beras.
"Resep rahasianya ada di adonan tepung ini," ujarnya ketika ditemui IDN Times, Senin (24/1/2022).
Hal yang membuat banyak orang menyukai laklak biu Men Bayu adalah bahan alami dan bebas gula buatan. Adonan tepungnya tidak ada campuran gula. Rasa manisnya justru berasal dari kelapa dan pisang yang jadi filling atau bahan isian laklak. Selain itu, cara memasaknya pun tradisional. Yaitu menggunakan kayu bakar dan penggorengan dari tanah liat.
"Rasanya beda kalau memasaknya pakai kompor. Jadi di sini dimasak pakai kayu bakar," katanya.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Sarapan di Denpasar, Ada Bakso Kare