TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nihil Kasus Campak, Imunisasi di Tabanan Tinggi

Keren nih masyarakatnya

ilustrasi imunisasi campak (freepik.com/freepik)

Tabanan, IDN Times - Baru-baru ini beberapa daerah di Indonesia seperti Aceh, Jawa Timur, hingga Nusa Tenggara Timur (NTT) merebak kasus campak. Kabupaten Tabanan sendiri hingga saat ini belum ada laporan kasus campak. Sebab masyarakat dinilai sangat tinggi akan kesadaran untuk memenuhi imunisasi dasar lengkap untuk anaknya meski pandemik COVID-19.

Baca Juga: Duta Pos yang Korupsi Dana Pensiun 6 Veteran di Tabanan Ditahan

Baca Juga: Asuransikan Sapi Rp40 Ribu, Peternak di Tabanan Merasa Lebih Aman

1. Capaian imunisasi campak di Puskesmas Baturiti 1 melebihi target

ilustrasi penanganan pada campak (freepik.com/freepik)

Kepala Puskesmas Baturiti 1, dr Ni Made Kencanawati, menyebutkan capaian imunisasi campak di Puskemas Baturiti 1 selama tahun 2020 dan 2021 melebihi target meski dua tahun tersebut menerapkan PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) ketat. Adapun data capaian vaksinasi campak di Puskesmas Baturiti 1 adalah:

Tahun 2020

  • Capaian imunisasi campak pada bayi: 490 orang (107,69 persen)
  • Capaian imunisasi campak pada anak sekolah dasar: 452 orang (99 persen)

Tahun 2021

  • Capaian imunisasi campak pada bayi: 458 orang (109,57 persen)
  • Capaian imunisasi campak pada anak sekolah dasar: 479 orang (99 persen)

Menurut Kencana, lebihnya target ini karena ada bayi dari daerah lain datang ke Puskesmas Baturiti 1 untuk menjalani imunisasi campak. Selama pandemik COVID-19 berlangsung dan PPKM, kegiatan posyandu (pos pelayanan terpadu) maupun jemput bola memang dibatasi.

"Kesadaran pemberian imunisasi bagi bayi dan anak di masyarakat Baturiti tinggi. Jadi ketika kegiatan posyandu tidak banyak diadakan karena pandemik. Masyarakat sadar membawa bayi dan anaknya untuk menjalani imunisasi ke Puskesmas Baturiti 1 dengan protokol kesehatan," jelasnya, Kamis (26/1/2023).

2. Puskemas Selbar memberikan imunisasi dengan menambah jadwal layanan

ilustrasi campak (freepik.com/Freepik)

Tidak jauh berbeda dengan Puskesmas Baruriti 1, capaian imunisasi campak yang tinggi juga dicapai oleh Puskesmas Selemadeg Barat (Selbar). Berdasarkan data capaian imunisasi campak tahun 2021 di Puskesmas Selbar sebanyak 206 orang atau 99 persen.

PJ (Penjabat) imunisasi Puskesmas Selbar, Ni Made Yuliantini, dalam melayani imunisasi selama pandemi, Puskesmas Selbar membuka layanan dari satu kali seminggu menjadi dua kali seminggu.

"Sementara layanan untuk Puskesmas Pembantu diadakan sebulan sekali," katanya.

Berita Terkini Lainnya