Bermaksud Posting Keluhan Tamu, Berakhir Minta Maaf

Ia berharap kejadian ini bisa jadi pembelajaran kedepan

Karangasem, IDNTimes- Postingan pemilik akun facebook bernama belex viral di media sosial dalam beberapa hari belakangan.

Dalam postingannya, pemilik akun yang diketahui sebagai driver pariwisata itu, mengungkapkan keluhan tamunya tentang guide di Objek Wisata Besakih yang mematok tarif tip.

Postingan ini viral dan mendapatkan berbagai tanggapan publik. Hal ini berbuntut dilakukannya investigasi oleh Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih.

Demikian halnya jajaran Polsek Rendang menelusuri informasi ini.

Setelah ditelusuri, ternyata informasi tersebut tidak benar. Hal ini membuat pemilik akun belex harus membuat klarifikasi ke Polsek Rendang.

Baca Juga: Menjelajah Keindahan 4 Danau di Bali

Baca Juga: 5 Tempat ATV Murah di Bali yang Wajib Dicoba!

1. Akun Belex awalnya berniat baik, memosting keluhan tamunya

Bermaksud Posting Keluhan Tamu, Berakhir Minta MaafPura Besakih (IDN Times/Vanny El Rahman)

Dalam postingannya di Facebook, pemilik akun Belex menceritakan pengaduan tamunya asal Srilanka, tentang pengalaman buruk saat berwisata ke Pura Besakih.

Menurutnya, dua tamunya itu mengeluh karena ada oknum pemandu yang mematok tarif untuk uang tip, Sabtu (15/7/2023).

Awalnya tamu itu memberikan uang tip sebesar Rp50 ribu. Namun dikatakannya oknum pemandu itu justru meminta Rp150 ribu.

Pengaduan tamunya ini, membuat pemilik akun Belex merasa kecewa. Tanpa menelusuri kebenarannya, ia langsung menyampaikan keluhan tamunya itu ke media sosial Facebook. 

Atas kejadian tersebut, secara pribadi sebagai orang Bali serta driver yang mengantar tamu tersebut, ia merasa malu atas pengalaman kurang nyaman yang dialami oleh tamunya itu.

Postingan ini pun memantik reaksi dari para netizen, hingga akhirnya viral di media sosial.

2. Postingan tersebut ditindaklanjuti kepolisian dan Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih

Bermaksud Posting Keluhan Tamu, Berakhir Minta MaafPura Besakih (instagram.com/joke_ntthpl)

Setelah viral di media sosial, hal ini mendapatkan respon dari Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih. 

Kepala Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih, I Gusti Lanang Muliarta bahkan melakukan investigasi untuk menelusuri informasi tersebut.

"Badan Pengelola sudah punya aturan dan guide lokal sudah tanda tangan fakta integritas. Kalau hal itu benar (mematok tip ke wisatawab), kami akan sanksi guide lokal dari surat peringatan sampai skors dan pemecatan," kata Muliarta, Minggu (17/7/2023) lalu.

Selain itu Polsek Rendang juga merespon postingan tersebut, dengan melakukan penelusuran. Terlebih dalam postingan itu, ada kecurigaan perbuatan pemerasan terhadap wisatawan.

Kepolisian langsung memanggil dan meminta keterangan wisatawan Srilanka yang mengadukan masalah itu ke sopirnya, yang merupakan pemilik akun Belex. Termasuk meminta ketetangan dari pemilik akun Belex, yang diketahui bernama Putu Suyasa.

3. Pemilik akun belex membuat video permintaan maaf, berharap ke depan dapat menjadi pelajaran demi pariwisata berkualitas

Bermaksud Posting Keluhan Tamu, Berakhir Minta MaafVideo permintaan maaf pemilik akun Belex di Polsek Rendang. (Dok. IDN Times/istimewa)

Setelah didalami kepolisian, ternyata ada keliru dalam peristiwa itu. Dari keterangan pemiluk akun Belex, serta hasil komunikasi dengan wisatawan bersangkutan.

Terungkap bahwa tidak ada guide yang meminta uang tips kepada dua wisatawan tersebut.

Justru wisatawan tersebut sempat meminta bantuan jasa foto, untuk memotret mereka dengan aksesoris cermin di bawahnya. 

Saat itu, jasa photo tersebut diberikan uang tip Rp100 ribu, namun jasa foto itu mengatakan jika diberikan lebih juga boleh.

Pemilik akun media sosial Belex ini kepada Polsek Rendang, mengakui bahwa tidak melihat secara langsung apa yang terjadi saat itu karena posisinya menunggu di bawah dan tidak ikut berkeliling.

Atas hal itu, pemilik akun Belex lalu membuat video klarifikasi di Polsek Rendang. 

"Saya pemilik akun @Belex yang sudah upload postingan terkait dugaan pemerasan terhadap wisatawan di pura besakih, saya mengklarifikasi bahwa postingan itu tidak benar adanya, saya meminta maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan,” kata Belex pada video klarifikasi yang dibuat di Polsek Rendang, Selasa (18/7/2023).

Sementara Belex saat dikonfirmasi, Rabu (19/7/2023), mengatakan dirinya membuat video klarifikasi tersebut agar permasalahan itu tidak menjadi semakin panjang.

Walaupun niat awal dari pemilik akun Balex untuk menyampaikan keluhan tamunya itu sangatlah baik, agar tidak ada kejadian seperti itu. Namun mungkin adanya kekeliruan dalam pemberian informasi dari sang tamu.

"Tamu saya tidak sepenuhnya juga salah. Hal ini juga kemarin sudah dibahas dengan pengurus dan peguyuban guide untuk kedepannya," ungkap dia.

Meskipun demikian, ia berharap kedepan kejadian ini bisa jadi pembelajaran bersama demi pariwisata Bali yang berkualitas kedepannya. 

Topik:

  • Silfa Humairah Utami

Berita Terkini Lainnya